sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Akhir 2020, China larang plastik sekali pakai

Kantong plastik nondegradasi akan dilarang di kota-kota besar pada akhir 2020 dan di seluruh kota, baik kecil maupun besar, per 2022.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 20 Jan 2020 17:35 WIB
Akhir 2020, China larang plastik sekali pakai

Pada Minggu (19/1), Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China mengeluarkan kebijakan baru untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai di seluruh negeri. Rencana itu akan diimplementasikan selama lima tahun ke depan.

Kantong plastik nondegradasi akan dilarang di kota-kota besar pada akhir 2020 dan di seluruh kota, baik kecil maupun besar, mulai 2022.

Kebijakan baru itu juga akan melarang produksi dan penjualan kantong plastik yang tebalnya kurang dari 0,025 mm.

Pemerintah akan mewajibkan industri restoran untuk menekan produksi barang dengan plastik sekali pakai hingga 30%. Secara khusus, mereka akan dilarang menyediakan sedotan plastik sekali pakai pada akhir 2020.

Selain itu, hotel-hotel diminta untuk tidak menggratiskan produk yang menggunakan plastik sekali pakai pada 2025.

Ini bukan pertama kalinya pemerintah China berkampanye menekan penggunaan plastik. Pada 2008, negara itu melarang pengecer menggratiskan kantong plastik dan produksi kantong plastik tipis.

Kemudian pada 2017, China, yang pernah menjadi importir limbah plastik terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mengimpor limbah plastik dari negara asing.

Selama bertahun-tahun, China berjuang untuk menangani limbah yang dihasilkan 1,4 miliar warganya. Tempat pembuangan sampah terbesar di Tiongkok, yang seukuran 100 kali lapangan bola, sudah penuh jauh sebelum jadwal yang ditentukan pada 2045.

Sponsored

Pada 2017 sendiri, China mengumpulkan 215 juta ton limbah rumah tangga perkotaan.

Menurut penelitian Our World Data dari University of Oxford pada 2018, Negeri Tirai Bambu menghasilkan 60 juta ton limbah plastik pada 2010, disusul oleh AS sebesar 38 juta ton.

China bukan satu-satunya negara di Asia yang menindak plastik sekali pakai. Pada awal 2020, Thailand mengumumkan bahwa kantong plastik sekali pakai akan dilarang di toko-toko besar dan akan mulai dilarang di seluruh negeri pada 2021.

Ibu Kota Indonesia, Jakarta, juga akan melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai di department store, toko swalayan, dan pasar tradisional pada Juni 2020. Tidak hanya Jakarta, Bali pun telah melarang penggunaan plastik sekali pakai.

Sementara itu, Malaysia telah mengembalikan 150 kontainer limbah plastik impor yang dikirim secara ilegal ke negara-negara asal mereka.

"Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa Malaysia tidak menjadi tempat pembuangan sampah dunia," tutur Menteri Lingkungan Hidup Malaysia Yeo Bee Yin pada Senin (20/1).

Dia menambahkan bahwa ada rencana untuk mengirim kembali lebih banyak kontainer limbah plastik impor dalam waktu dekat.

Sumber : BBC

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid