sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Akibat suhu udara panas di Thailand, dua orang meninggal dunia

Setidaknya dua orang tewas akibat panas yang memecahkan rekor, termasuk seorang polisi yang pingsan saat mengatur lalu lintas.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Minggu, 30 Apr 2023 12:47 WIB
Akibat suhu udara panas di Thailand, dua orang meninggal dunia

Thailand telah mencatat beberapa hari suhu udara tertinggi. Pihak berwenang memperingatkan orang-orang di seluruh negeri itu untuk tetap tinggal di dalam rumah atau setidaknya mencari perlindungan jika mereka harus keluar rumah.

Menurut sebuah laporan oleh kantor berita Reuters pada Jumat, banyak kota besar dan kecil di Thailand telah melaporkan suhu lebih dari 40 derajat Celcius. Pada hari Sabtu (29/4), suhu mencapai rekor tertinggi 54 derajat Celcius di distrik Bang Na.

Bulan April secara tradisional adalah bulan terpanas dalam setahun di negara tersebut. Tetapi tampaknya tidak ada kemungkinan temperatur udara akan segera turun setidaknya dalam beberapa pekan mendatang.

Laporan itu mengatakan bahwa di pulau Phuket, Thailand selatan, panas diperkirakan "terasa seperti" 54 derajat Celcius yang mengejutkan dalam beberapa hari mendatang.

Sponsored

Setidaknya dua orang tewas akibat panas yang memecahkan rekor, termasuk seorang polisi yang pingsan saat mengatur lalu lintas.

Selain suhu yang meningkat, konsumsi listrik di Thailand juga mencapai rekor karena orang-orang menggunakan AC dan kipas angin 24 jam sehari. Akibatnya tagihan listrik yang sangat besar yang dikhawatirkan banyak orang tidak akan mampu membayarnya.

Sebagian benua Asia melaporkan panas ekstrem bulan ini, dengan suhu yang memecahkan rekor terlihat di beberapa negara. Di Bangladesh dan sebagian India, panas ekstrem menyebabkan lonjakan permintaan listrik, menyebabkan pemadaman lampu, dan kekurangan daya bagi jutaan orang.(wionews)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid