close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
icon caption
Dunia
Minggu, 05 September 2021 15:04

Arab Saudi mencegat rudal balistik, 2 anak terluka, bangunan rusak

Rudal itu dicegat di pinggiran kota Dammam, dengan pecahan peluru yang tersebar melukai dua anak Saudi.
swipe

Dua anak terluka dan bangunan rusak ketika sebuah rudal balistik dicegat di wilayah timur Arab Saudi yang kaya minyak pada Sabtu, kata kementerian pertahanan.

Rudal itu dicegat di pinggiran kota Dammam, dengan pecahan peluru yang tersebar melukai dua anak Saudi dan menyebabkan kerusakan ringan pada 14 rumah, kata pernyataan yang dibawa oleh kantor berita negara SPA.

Foto-foto di media pemerintah menunjukkan pecahan kaca dan pintu masuk yang rusak dari beberapa bangunan tempat tinggal.

Koalisi menyalahkan serangan itu pada pasukan Houthi yang bersekutu dengan Iran. Tidak ada klaim tanggung jawab langsung di media yang dikelola Houthi.

Koalisi juga mengatakan mereka mencegat dan menghancurkan rudal balistik menuju Jazan dan Najran di bagian selatan negara itu. Sebelumnya dilaporkan intersepsi tiga drone bermuatan bahan peledak menuju kerajaan.

Arab Saudi Timur adalah rumah bagi infrastruktur minyak signifikan yang sebelumnya menjadi sasaran serangan udara. Serangan pada September 2019 terhadap dua pabrik Aramco di timur untuk sementara melumpuhkan setengah dari produksi minyak negara itu.

Houthi Yaman, yang secara teratur meluncurkan drone dan rudal ke kerajaan, telah mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap instalasi minyak Saudi di masa lalu.

Sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan tidak ada dampak pada fasilitas milik raksasa minyak yang dikendalikan negara Saudi Aramco dan bahwa serangan itu terjadi di luar fasilitas Aramco.

“Kementerian Pertahanan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan pencegahan untuk melindungi tanah dan kemampuannya, dan menghentikan serangan permusuhan dan lintas perbatasan untuk melindungi warga sipil, sesuai dengan hukum humaniter internasional,” kata kementerian itu.

Koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada tahun 2015, mendukung pasukan pemerintah terguling Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang memerangi Houthi.(indiatoday)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan