sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bus membawa migran kecelakaan, belasan meninggal dunia

Pekan lalu, 10 migran Kuba tewas dan 17 lainnya luka parah setelah sebuah truk pengangkut barang yang mereka tumpangi jatuh.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Sabtu, 07 Okt 2023 06:32 WIB
Bus membawa migran kecelakaan, belasan meninggal dunia

Setidaknya 16 migran dari Venezuela dan Haiti tewas pada Jumat pagi dalam kecelakaan bus di Meksiko selatan. Institut Imigrasi Nasional Meksiko awalnya melaporkan 18 orang tewas, namun kemudian menurunkan angka tersebut. 

Jaksa di negara bagian selatan Oaxaca kemudian mengatakan ada penghitungan yang berlebihan karena beberapa tubuh jenazah terpisah, dan jumlah korban tewas sebenarnya adalah 16 orang.

Kedua sumber mengatakan korban tewas termasuk dua wanita dan tiga anak-anak, dan 29 orang terluka. Belum ada informasi mengenai kondisi mereka.

Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan bus tersebut terguling di jalan raya yang berkelok-kelok di negara bagian Oaxaca, bagian selatan. Penyebab kecelakaan di kota Tepelmeme, dekat perbatasan dengan negara bagian Puebla, sedang diselidiki.

Lembaga tersebut mengatakan total 55 migran, sebagian besar dari Venezuela, berada di dalam kendaraan tersebut.

Kematian ini merupakan yang terbaru dari serangkaian kematian migran di Meksiko di tengah meningkatnya jumlah migran yang melakukan perjalanan menuju perbatasan AS. Karena agen migrasi sering menggerebek bus reguler, para migran dan penyelundup sering kali mencari bentuk transportasi yang berisiko, seperti bus, kereta api, atau truk barang yang tidak memiliki peraturan.

Pekan lalu, 10 migran Kuba tewas dan 17 lainnya luka parah setelah sebuah truk pengangkut barang yang mereka tumpangi jatuh di jalan raya di negara bagian tetangga Chiapas, dekat perbatasan dengan Guatemala.

Institut Imigrasi Nasional mengatakan semua migran Kuba yang tewas adalah perempuan, dan salah satu dari mereka berusia di bawah 18 tahun.

Sponsored

Institut tersebut mengatakan pengemudi kendaraan tersebut tampaknya sedang mengebut dan kehilangan kendali atas truk yang saat itu membawa 27 migran. Sopirnya pun melarikan diri dari lokasi kejadian.

Pihak berwenang Meksiko pada umumnya melarang para migran yang tidak memiliki dokumen yang sesuai untuk membeli tiket bus reguler, sehingga mereka yang tidak memiliki uang untuk menyewa penyelundup sering kali menyewa bus yang pengemudinya buruk dan tidak dirawat dengan baik, serta melaju dengan kecepatan tinggi agar tidak dihentikan. Atau mereka berjalan di pinggir jalan raya, menumpang truk yang lewat.

Pekan lalu, sebuah truk terbalik di jalan raya di Chiapas, menewaskan dua migran Amerika Tengah dan melukai 27 lainnya. Dan dua migran Amerika Tengah meninggal pekan lalu setelah mencoba menaiki kereta yang bergerak di negara bagian Coahuila dekat perbatasan Texas.

Berita Lainnya
×
tekid