sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Diizinkan keluar dari Arab Saudi, putra Jamal Khashoggi terbang ke AS

Salah bin Jamal Khashoggi sebelumnya dilarang meninggalkan Arab Saudi setelah ayahnya kerap mengkritik Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Jumat, 26 Okt 2018 12:38 WIB
Diizinkan keluar dari Arab Saudi, putra Jamal Khashoggi terbang ke AS

Putra jurnalis Jamal Khashoggi telah meninggalkan Arab Saudi dan tiba di Amerika Serikat, ungkap sumber yang dekat dengan keluarga mereka.

Salah bin Jamal Khashoggi, yang memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat-Arab Saudi, sebelumnya tidak dapat meninggalkan Arab Saudi menyusul larangan bepergian yang dikenakan padanya beberapa bulan lalu.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mendesak Arab Saudi untuk membebaskan Salah. 

Robert Palladino, wakil juru bicara Kemlu AS mengatakan pihaknya senang mendapati fakta bahwa pemuda itu diizinkan meninggalkan Arab Saudi.

Salah, merupakan putra tertua dari Khashoggi, wartawan terkemuka Arab Saudi dan kolumnis The Washington Post yang pada akhirnya diakui oleh para pejabat Arab Saudi telah tewas dalam sebuah pembunuhan terencana di konsulat mereka di Istanbul, Turki. Para tersangka memiliki hubungan dekat dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atau MBS.

Awalnya, Arab Saudi bersikeras menyangkal mengetahui perihal nasib Khashoggi. Mereka menjelaskan bahwa Khashoggi telah meninggalkan konsulat sesaat setelah kedatangannya ke misi diplomatik itu pada Selasa (2/10).

Para pejabat Arab Saudi kemudian mengumumkan bahwa mereka telah mengidentifikasi 18 orang yang terlibat dalam operasi pembunuhan Khashoggi. Sementara itu, menindaklanjuti kabar ini, Kementerian Luar Negeri AS membekukan visa bagi 21 warga Arab Saudi.

Pada hari Selasa (23/10), MBS dan ayahnya, Raja Salman, mengundang putra Khashoggi ke Istana Yamama di Riyadh untuk mengungkapkan belasungkawa. Momen jabat tangan antara Salah dan MBS sontak ramai dibahas. 

Sponsored

Banyak yang menilai, raut wajah Salah melukiskan kegetiran saat berjabat tangan dengan MBS. 

Ada pun para pejabat AS mengatakan, sangat tidak mungkin bahwa operasi melawan pembangkang dan pengkritik Arab Saudi dapat terjadi tanpa sepengetahuan MBS, yang merupakan pemimpin de facto negara itu.

Direktur CIA Gina Haspel, yang terbang ke Turki pada Selasa (23/10) telah kembali dan memberi penjelasan kepada Presiden Donald Trump pada Kamis (25/10) tentang penyelidikan Turki atas kematian Khashoggi.

Menurut the Washington Post, Haspel telah mendengar rekaman audio yang dimiliki Turki yang disebut-sebut sebagai bukti atas pembunuhan Khashoggi.

Palladino menyatakan bahwa Menlu Pompeo menghadiri pertemuan Trump dan Haspel di Gedung Putih, namun tidak akan mengkonfirmasi apakah dia mendengar audio atau melihat video yang diklaim dimiliki oleh pejabat Turki.

Trump dilaporkan semakin frustasi dengan respons Arab Saudi atas kasus Khashoggi. Arab Saudi telah melakukan penyelidikan sendiri yang dipimpin oleh MBS.

Terkait dengan penyelidikan, Palladino menerangkan bahwa AS tidak memiliki batas waktu tertentu. Namun, mereka ingin melihat hasilnya "sesegera mungkin."

Dampak dari pembunuhan Khashoggi tidak hanya sangat merusak bagi Arab Saudi dan mencoreng wajah MBS, melainkan juga berimbas pada Trump yang dianggap melindungi Riyadh. 

Pada Selasa lalu, dalam pernyataan yang paling kerasnya terkait Khashoggi, Trump mengatakan kepada wartawan, pihak berwenang Arab Saudi telah melakukan kejahatan terburuk. Dan kepada Wall Street Journal, Trump menuturkan bahwa MBS mungkin bertanggung jawab. (CNN)

Berita Lainnya
×
tekid