sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kematian mantan Menlu AS 'penggagas' perang Irak disambut cibiran Donald Trump

Donald Trump pun dihujat. Namun ada juga yang membela sikapnya mengungkit keburukan Colin Powell.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Rabu, 20 Okt 2021 05:26 WIB
Kematian mantan Menlu AS 'penggagas'  perang Irak disambut cibiran Donald Trump

Donald Trump selalu kontroversial. Ketika orang umumnya menyebut-nyebut kebaikan seseorang yang baru saja meninggal, Presiden ke-45 AS itu memilih gaya lain. Keburukan yang ia ungkit.

Menyusul kematian Colin Powell akibat komplikasi Covid-19 pada hari Senin, mantan presiden Donald Trump mencaci mantan menteri luar negeri itu. Ia mencapnya sebagai “RINO (Republican In Name Only) klasik” dan menyoroti peran Powell dalam invasi AS ke Irak.

"Menyenangkan melihat Colin Powell, yang membuat kesalahan besar di Irak dan yang terkenal, yang disebut sebagai senjata pemusnah massal, diperlakukan  dengan begitu indah dalam kematiannya oleh Media Berita Palsu," tulis Trump dalam sebuah pernyataan. "Semoga itu terjadi padaku suatu hari nanti."

Trump kemudian menulis, " Dia (Powell) RINO klasik, jika memang demikian, Ia selalu yang pertama menyerang Republikan lainnya. Dia membuat banyak kesalahan, tapi bagaimanapun, semoga dia beristirahat dengan tenang!," pungkas presiden ke-45 itu.

Komentator neokonservatif Bill Kristol, yang menjabat sebagai kepala staf mantan wakil presiden Dan Quayle, menyebut pernyataan itu "menjijikkan," sementara Anggota Kongres Demokrat California Eric Swalwell meminta Partai Republik untuk menolaknya.

Namun, yang lain mendukung Trump, menyebutnya "fantastis" dan "benar."

"Colin Powell mengkhianati rakyat Amerika," bantah seorang Amerika, yang menuduh politisi dan komentator menutupi catatan Powell.

Orang lain mentweet bahwa meskipun waktu Trump mungkin tidak "cukup tepat," ada "beberapa percakapan sulit yang harus dilakukan antara sekarang dan masa depan tentang pengambilan keputusan yang menyebabkan invasi ke Irak dan orang-orang seperti Powell tidak akan terlihat bagus muncul dalam percakapan ini. ”

Sponsored

Mehdi Hasan, jurnalis Amerika di CNBC menulis, "Bayangkan, bayangkan saja, jika seorang Demokrat dan khususnya anggota Squad mengeluarkan pernyataan seperti ini yang mengejek kematian Powell. Partai Republik & media akan mengangkat senjata. Tapi itu Trump, jadi kami semua hanya mengangkat bahu dan melanjutkan. Dia dinilai pada kurva yang sama sekali berbeda dengan seluruh dunia," cuitnya di Twitter.

Jurnalis Maggie Haberman juga menulis di Twitter. "Ambil kesempatan untuk bersikap ramah tentang kematian seseorang, atau tidak mengatakan apa-apa sama sekali, Trump mengambil rute yang sangat berbeda," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid