Dubes Ivanov: Rusia tidak melulu Moskow

Misi Rusia untuk ASEAN menggelar pameran foto "Hidden Rusia" sebagai upaya mempromosikan kota-kota kecil Rusia kepada wisatawan Asia Tenggara.

"Foto-foto yang dipajang memperlihatkan sejumlah kota kecil di Rusia. Tempat-tempat itu tidak sering dikunjungi turis asing, itu sebabnya saya menyebut pameran ini 'Hidden Russia'," tutur Duta Besar Rusia untuk ASEAN Alexander Ivanov di Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada Kamis (21/11).

Pameran yang berlangsung hingga 13 Desember tersebut menampilkan 75 foto yang merupakan hasil jepretan Dubes Ivanov saat dia dan istrinya berkeliling Rusia pada Agustus. 

"Saya berharap, lewat pameran ini, komunitas internasional khususnya wisatawan dari Asia Tenggara, dapat tertarik mengunjungi kota-kota kecil di Rusia," ujar dia.

Tanpa merinci lebih lanjut, Ivanov menyatakan bahwa dalam dua hingga tiga tahun terakhir, ada lonjakan besar turis dari negara-negara ASEAN ke Rusia, termasuk Indoensia.

"Tetapi sayangnya kebanyakan dari mereka mengunjungi Moskow atau Saint Petersburg saja," kata dia. "Itulah sebabnya saya ingin memberikan rekomendasi tempat-tempat tersembunyi lainnya yang dapat mereka kunjungi."

Dubes Ivanov menyebut, pameran foto tersebut merupakan bagian penting dari kerja sama Rusia-ASEAN dalam konteks hubungan antarmasyarakat dan pariwisata.

Ekshibisi itu, lanjutnya, sejalan dengan kemitraan strategis Rusia-ASEAN yang tidak hanya mencakup persoalan politik, keamanan dan ekonomi, tetapi juga menyoroti elemen budaya.

Foto-foto yang dipajang memperlihatkan panorama dan objek wisata dari delapan kota kecil di Rusia yakni Ples, Uglich, Myshkin, Rybinsk, Borisoglebsk, Kostroma, Rostov dan Yaroslavl.

"Hingga saat ini, kota-kota kecil tersebut dirawat dan dalam kondisi sempurna. Pemerintah merestorasi sejumlah bangunan dan gereja tua," ujar Dubes Ivanov. "Kota-kota itu sangat bersih dan warga lokal pun ramah, wisatawan dari negara mana pun akan disambut dengan baik."