Elton John bela Pangeran Harry dan Meghan dari serangan media

Pada Senin (19/8), penyanyi pop ternama asal Inggris, Elton John, membela Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, yang menurutnya telah diserang oleh media secara tidak adil.

Dalam serangkaian twit, John meminta agar media menghentikan pembunuhan karakter dan kebohongan terhadap pasangan kerajaan yang menyandang gelar Duke dan Duchess of Sussex itu.

"Saya sangat menghormati dan memuji komitmen Harry dan Meghan untuk kegiatan amal. Saya menyerukan kepada pers untuk menghentikan pembunuhan karakter dan informasi palsu yang dilancarkan kepada mereka hampir setiap hari," tulis John.

I highly respect and applaud both Harry and Meghan’s commitment to charity and I’m calling on the press to cease these relentless and untrue assassinations on their character that are spuriously crafted on an almost daily basis.

Elton

BACA JUGA

• Pangeran William dan Putri Kate rilis pernyataan bersama, penyakitnya masih misteri
• Istana Buckingham mengumumkan Raja Charles III menderita kanker
• Sikapi demo pro-Palestina: Kepala polisi London dan PM Inggris bertengkar

— Elton John (@eltonofficial) August 19, 2019

John, yang merupakan sahabat dari ibu Harry, mendiang Putri Diana, merespons masyarakat Inggris yang mengkritik liburan yang baru-baru ini dilakukan Harry dan Meghan. Bersama dengan bayi mereka, Archie, Duke dan Duchess of Sussex berlibur ke Spanyol dan Prancis. Saat di Prancis, pasangan itu menetap di vila pribadi milik John di Nice.

Surat kabar Inggris, The Sun, mengecam perilaku pasangan kerajaan tersebut, mencap mereka sebagai pejuang lingkungan yang munafik karena terbang menggunakan jet pribadi sementara menyuarakan keprihatinan terhadap lingkungan.

John mentwit bahwa dia meminjamkan jet pribadinya kepada Harry dan Meghan untuk alasan keamanan. Dia juga mengklarifikasi bahwa jet pribadi itu netral karbon, dengan mengimbangi emisi karbon melalui inisiatif Carbon Footprint.

Melalui inisiatif Carbon Footprint, peserta dapat menghitung emisi karbon yang dihasilkan kegiatan tertentu dan mengimbanginya dengan cara mendanai proyek berkelanjutan yang mengurangi gas rumah kaca di seluruh dunia.

"Untuk mendukung komitmen Pangeran Harry terhadap lingkungan, kami memastikan penerbangan mereka netral karbon, dengan memberikan kontribusi yang sesuai untuk Carbon Footprint," kata dia.

To support Prince Harry’s commitment to the environment, we ensured their flight was carbon neutral, by making the appropriate contribution to Carbon Footprint™. — Elton John (@eltonofficial) August 19, 2019

Pelantun lagu "Rocketman" itu menyatakan bahwa dia sangat sedih melihat informasi yang terdistorsi dan keliru di media terkait kunjungan Harry dan Meghan ke Nice pada pekan lalu.

Dalam kesempatan terpisah, pembawa acara asal Amerika Serikat, Ellen DeGeneres, juga membela Harry dan Meghan.

DeGeneres mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan pasangan kerajaan itu dan mengetahui kontribusi mereka dalam bidang konservasi satwa liar.

"Mereka adalah orang-orang yang paling rendah hati dan berbelas kasih. Bayangkan jika Anda diserang atas hal yang Anda lakukan, padahal yang Anda coba lakukan adalah membuat dunia lebih baik," twitnya.

Portia and I met Prince Harry and Meghan in England to talk about their work on wildlife conservation. They were the most down-to-earth, compassionate people. Imagine being attacked for everything you do, when all you’re trying to do is make the world better. pic.twitter.com/226pRO1fj1 — Ellen DeGeneres (@TheEllenShow) August 19, 2019

Pernikahan Harry dan Meghan pada Mei 2018 disambut dengan baik oleh masyarakat Inggris. Namun, kurang dari setahun kemudian, pasangan itu justru menjadi bulan-bulanan media lokal.

Beberapa media mengkritik biaya renovasi rumah baru mereka yang berkisar US$3 juta. Meghan bahkan dijuluki sebagai "Duchess Difficult". Meskipun sebagian besar media Inggris memberitakan keluarga kerajaan dengan hormat, adapula pemberitaan yang kritis dan bahkan cenderung kejam.

Sejauh ini, pasangan itu belum secara terbuka menanggapi berbagai serangan terhadap mereka.

Sumber : Reuters