Universitas perempuan di Jepang terima mahasiswa transgender

Langkah yang tidak biasa, kampus perempuan di Jepang, Universitas Ochanomizu, akan mulai menerima mahasiswa transgender. Proses penerimaan itu akan diberlakukan pada 2020.

Seorang pejabat di Kementerian Pendidikan yang tidak disebutkan namanya mengatakan, itu sebagai langkah luar biasa. Tapi, dia tidak mengonfirmasi itu sebagai kebijakan pertama. Dia hanya memuji langkah Universitas Ochanomizu.

“Itu keputusan yang perlu disambut ketika banyak universitas mengambil langkah untuk memahami kebutuhan kelompok minoritas. Kebijakan itu diambil oleh masing-masing universitas,” katanya dilansir Channel News Asia pada Selasa (3/7).  

Seorang juru bicara Universitas Ochanomizu mengungkapkan kebijakan itu akan diterapkan pada 2020. Kebijakan itu hanya diterapkan bagi mahasiswa pria yang diidentifikasi sebagai perempuan.

Universitas Ochanomizu merupakan institusi pendidikan untuk perempuan pertama yang dibuka pada 1875. Langkah tersebut mengikuti banyak universitas swasta yang juga menerapkan kebijakan serupa.

Jepang kini memang lebih mengakomodasi kelompok termarginalkan seperti transgender. Pada 2015, kementerian pendidikan menginstruksi pemerintah kota untuk memenuhi kebutuhan dan alokasi murid transgender. Sekolah dan kampus juga diminta untuk mencegah kaum transgender menjadi korban pelecehan.