sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Netizen China marah, Little Kyoto pun ditutup

kemarahan pengguna web China telah menyebabkan penutupan sementara jalan perbelanjaan di timur laut China yang dibangun menyerupai Kyoto.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Selasa, 07 Sep 2021 19:54 WIB
Netizen China marah, Little Kyoto pun ditutup

Zaman perang sudah puluhan tahun berakhir, tetapi sebagian warga China sangat sensitif dengan simbol budaya Jepang, yang secara historis dianggap sebagai penjajah. Sebuah tempat bertema Jepang pun harus ditutup.

Seperti dilaporkan Insider, kemarahan pengguna web China telah menyebabkan penutupan sementara jalan perbelanjaan di timur laut China yang dibangun menyerupai Kyoto kuno.

Proyek Tang Little Kyoto bertema Jepang terpaksa ditutup hanya satu minggu setelah peluncurannya pada 21 Agustus, setelah pengguna web membanjiri Weibo, platform mirip Twitter negara itu, dengan posting yang menuduh lokasi tersebut sebagai bentuk "budaya invasi" oleh Jepang, menurut Kyodo News.

Kotapraja bergaya Jepang ini terletak satu jam perjalanan dari kota Dalian, di provinsi Liaoning pesisir China. Area ini dirancang khusus untuk menyerupai jalan berliku di lereng Ninnenzaka dan Sannenzaka yang mengarah ke kuil Kiyomizu-dera yang ikonik di Kyoto.

Pengguna web marah karena barang-barang tradisional Jepang dipromosikan daripada produk-produk Cina.

"Keberadaan jalan perbelanjaan Kyoto ini merupakan pengkhianatan terhadap perdagangan lokal kami demi bisnis Jepang," tulis seorang pengguna Weibo dengan ID LengYanYiDing.

Beberapa orang berpendapat bahwa keberadaan lokal adalah bentuk "pendudukan Jepang," mengacu pada pendudukan Jepang di daerah tersebut selama tahun 1930-an dan 40-an. Pengguna Weibo juga memposting ulang pesan yang mengatakan budaya Jepang adalah "setan" yang perlu "diusir."

"Sekarang, kita akan membuka 'Jalan Style Jepang?' Bagaimana dengan nenek moyang kita yang mati di bawah pisau jagal Jepang dan para pahlawan yang berjuang dengan gagah berani melawan Jepang? Proyek boros ini tidak menunjukkan kebanggaan nasional kita. Ini melupakan akar kita dan pengorbanan nenek moyang kita," tulis seorang komentator Weibo dengan ID Mo Hong An.

Sponsored

Proyek Tang Little Kyoto dikembangkan oleh perusahaan pengembangan real estat lokal Dalian Shuyuan Group, dan pembangunannya dimulai pada 2019. Seluruh distrik menelan biaya US$927 juta.(Insider)

Berita Lainnya
×
tekid