sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Omicron redam kemeriahan tahun baru di seluruh dunia

Kota-kota dari Paris hingga Kuala Lumpur membatalkan perayaan keramaian, namun London tetap mengadakan pesta pergantian tahun.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Sabtu, 01 Jan 2022 15:10 WIB
Omicron redam kemeriahan tahun baru di seluruh dunia

Pandemi Covid-19 terutama varian Omicron meredam perayaan tahun baru di sebagian besar belahan dunia. Kota-kota dari Paris hingga Kuala Lumpur membatalkan perayaan keramaian. Namun, London mengadakan pesta menit terakhir pergantian tahun di televisi, dan Cape Town mencabut jam malam yang sudah berlangsung lama.

Reuters, Sabtu (1/1), menuliskan jam tengah malam berlalu di Paris tanpa pertunjukan kembang api atau set DJ yang direncanakan karena pejabat kota membatalkan acara yang direncanakan di Champs-Elysees. Para pakar menyatakan pertemuan massal akan terlalu berisiko.

Di tempat lain di seluruh dunia, acara diperkecil atau dibatalkan secara langsung, seperti kembang api tradisional di atas Menara Petronas di Kuala Lumpur. Di Belanda, orang-orang tak boleh bergerombol lebih dari empat orang di luar ruang. Polisi juga membubarkan beberapa ribu orang yang telah berkumpul di Dam Square Amsterdam. Kendati demikian, di London setelah pertunjukan kembang api dibatalkan sejak Oktober, para pejabat mengumumkan pada hari Jumat bahwa perayaan yang sama akan tersiar di televisi. Big Ben berdering di Tahun Baru untuk pertama kalinya sejak 2017 setelah restorasi.

"Saya akan mendorong semua orang untuk menikmati Tahun Baru dengan cara yang masuk akal dan hati-hati, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menonton acara London di TV," kata Wali kota London Sadiq Khan.

Sebelumnya, Inggris menerbitkan sebuah studi tentang Covid-19 yang menyatakan orang-orang dengan Omicron sepertiganya harus menjalani rawat inap. Jumlah ini tidak lebih parah dari Delta. Kepala Penasihat Medis di Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Susan Hopkins, mengatakan hasil penelitian ini cukup menggembirakan. Meski begitu, banyak negara telah menerapkan kembali pembatasan untuk mencegah sistem kesehatan kewalahan.

Munculnya Omicron secara tiba-tiba telah membawa lonjakan jumlah kasus Covid-19 ke negara-negara di seluruh dunia. Infeksi global mencapai rekor tertinggi selama periode tujuh hari terakhir, dengan rata-rata lebih dari satu juta kasus terdeteksi sehari di seluruh dunia antara 24 Desember hingga 30 Desember. Jumlah ini naik sekitar 100.000 dari puncak sebelumnya kendati jumlah kematian belum meningkat.

Cape Town tiba-tiba mencabut jam malam tepat pada waktunya untuk tahun baru, setelah Afrika Selatan menjadi negara pertama yang menyatakan gelombang Omicron di negara tersebut telah mencapai puncaknya, namun tanpa kematian.

"Saya hanya berharap Cape Town kembali ke Cape Town tua yang kita semua tahu," kata pelaku bisnis hiburan Michael Mchede, manajer sebuah kafe Hard Rock di dekat pasir putih Camps Bay Beach.

Sponsored

Beberapa jam sebelumnya, kota Sydney di Australia juga merayakan Tahun Baru dengan kembang api spektakuler berkilauan di pelabuhan di atas Opera House. Di New York, bola berkilauan masih akan jatuh di Times Square, tetapi kerumunan yang menghitung mundur keluar tahun ini diatur menjadi lebih sedikit. Jumlahnya seperempat dari biasanya. Mereka harus berjarak dan membawa bukti vaksin lengkap sebelum datang ke pusat perayaan. Padahal New York melaporkan lebih dari 74.000 kasus pada hari Kamis dan 22% tes kembali positif.

Para pengunjung di Madrid mengantre berjam-jam untuk masuk ke alun-alun Puerta del Sol. Perayaan dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan di beberapa pos keamanan, kewajiban bermasker, dan kapasitas pada 60% dari tingkat normal. Sebuah pertunjukan kembang api mewah menerangi perayaan, yang ditandai orang Spanyol dengan memasukkan 12 buah anggur ke mulut mereka bersamaan dengan lonceng yang berbunyi di tengah malam.

Di Asia, perayaan tahun baru 2022 sebagian besar diperkecil atau dibatalkan. Di Korea Selatan, upacara tradisional tentang lonceng tengah malam dibatalkan untuk kedua kalinya. Perayaan juga dilarang di distrik hiburan Shibuya di Tokyo. Perdana Menteri Fumio Kishida melalui saluran Youtube mendesak orang-orang mengenakan masker dan membatasi jumlah di pesta-pesta. China, tempat Coronavirus pertama kali muncul pada akhir 2019, berada dalam siaga tinggi, dengan Kota Xian dikunci serta acara tahun baru 2022 di kota lain dibatalkan.

Berita Lainnya
×
tekid