Pelecehan seks, AS menekan Inggris agar 'menyerahkan' Pangeran Andrew

Pangeran Andrew, yang menghadapi tuduhan pelecehan seks dan tercatat terkait dengan mendiang pelaku seks Amerika Jeffrey Epstein, dilaporkan "bersembunyi" di rumahnya di Royal Lodge. Sementara pengawalnya berjuang untuk mencegah pengacara mengangkat tuntutan pemerkosaan terhadapnya.

Pejabat dari kantor Presiden AS Joe Biden meminta agar Inggris menegaskan kembali hubungan berbagi bukti yang "dekat dan kuat" dengan Amerika Serikat atas kasus Pangeran Andrew, yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, The Sun melaporkan pada hari Minggu. .

Menurut laporan itu, London dan Washington menikmati "penegakan hukum yang produktif dan kuat dan hubungan bantuan hukum timbal balik" dalam hal ini dan banyak kasus lainnya.

Pangeran Andrew, yang dituduh oleh Virginia Roberts Giuffre terlibat dalam "cincin perdagangan seks" dan pemerkosaan terahadapnya, dilaporkan telah pergi ke rumahnya, sementara tim keamanannya melawan "berkali-kali upaya" oleh pengacara untuk melayani gugatan pemerkosaan yang ditujukan padanya.

Jaksa AS juga mengkritik kerajaan Inggris tahun lalu karena "tak ada kerja sama" dalam kasus ini. Kerajaan dianggap "setidaknya" sebagai saksi kunci, berdasarkan bukti foto.

Duke of York telah membantah tuduhan itu. The Sun mencatat bahwa perwakilannya menolak berkomentar.

Pada tahun 2019, di tengah skandal yang berputar di sekelilingnya dan persahabatannya dengan mendiang pelaku seks Amerika Jeffrey Epstein, yang berada di balik jaringan perdagangan seks, Pangeran Andrew mengundurkan diri dari tugas publiknya dan tidak lagi muncul di depan umum.

Virginia Roberts Giuffre, korban pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein, pada hari Senin pekan lalu mengajukan gugatan terhadap Pangeran Andrew di pengadilan federal di New York.

Dia menuduh anggota keluarga kerajaan Inggris itu melakukan pelecehan seksual di rumah Epstein di Manhattan dan di lokasi lain pada tahun 2001 ketika dia berusia di bawah 18 tahun, menurut catatan pengadilan. Pangeran Andrew membantah berhubungan seks dengannya.