sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penyebab kecelakaan kereta India yang tewaskan 275 orang terungkap

Verma mengatakan akar penyebab kecelakaan itu terkait dengan kesalahan dalam sistem pensinyalan elektronik.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Senin, 05 Jun 2023 09:37 WIB
Penyebab kecelakaan kereta India yang tewaskan 275 orang terungkap

Penyebab kecelakaan tabrakan kereta di India timur yang menewaskan 275 orang dan melukai ratusan lainnya terungkap. Kecelakaan disebabkan oleh kesalahan dalam sistem pensinyalan elektronik yang menyebabkan kereta api salah berpindah jalur dan menabrak kereta barang.

Jaya Verma Sinha, seorang pejabat senior perkeretaapian, mengatakan penyelidikan awal mengungkapkan bahwa sinyal diberikan kepada Coromandel Express berkecepatan tinggi untuk berjalan di jalur jalur utama, tetapi sinyal tersebut kemudian berubah, dan kereta malah memasuki jalur melingkar yang berdekatan di mana kereta tersebut menabrak sebuah kereta barang yang sarat dengan bijih besi.

Tabrakan itu membalikkan gerbong Coromandel Express ke trek lain, menyebabkan Yesvantpur-Howrah Express yang masuk dari sisi berlawanan juga tergelincir, katanya.

Kereta penumpang yang mengangkut 2.296 orang tidak melaju terlalu kencang. Kereta yang membawa barang sering diparkir di jalur lingkar yang berdekatan sehingga jalur utama aman untuk kereta yang lewat.

Verma mengatakan akar penyebab kecelakaan itu terkait dengan kesalahan dalam sistem pensinyalan elektronik. Dia mengatakan penyelidikan terperinci akan mengungkapkan apakah kesalahan itu manusia atau teknis.

Sistem interlocking elektronik adalah mekanisme keselamatan yang dirancang untuk mencegah pergerakan yang saling bertentangan antar kereta. Ini juga memantau status sinyal yang memberi tahu pengemudi seberapa dekat mereka dengan kereta berikutnya, seberapa cepat mereka bisa pergi dan keberadaan kereta stasioner di lintasan.

"Sistem ini 99,9% bebas dari kesalahan. Tapi 0,1% kemungkinan selalu ada kesalahan," kata Verma. Untuk pertanyaan apakah kecelakaan itu bisa menjadi kasus sabotase, dia berkata "tidak ada yang dikesampingkan."

Pada hari Minggu, beberapa gerbong yang hancur, hancur dan terbalik, adalah satu-satunya sisa dari tragedi itu. Pekerja kereta api bekerja keras di bawah terik matahari untuk meletakkan balok semen untuk memperbaiki rel yang rusak. Seorang kru dengan ekskavator sedang membersihkan lumpur dan puing-puing untuk membersihkan lokasi kecelakaan.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid