sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi bersihkan pengunjuk rasa, jembatan AS-Kanada dibuka kembali

Polisi menangkap puluhan pengunjuk rasa pada Minggu (13/2).

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Selasa, 15 Feb 2022 12:46 WIB
Polisi bersihkan pengunjuk rasa, jembatan AS-Kanada dibuka kembali

Jembatan The Ambassador Bridge yang melintasi perbatasan Kanada-Amerika Serikat akhirnya dibuka kembali setelah polisi membersihkan pengunjuk rasa. Para pengunjuk rasa sebelunya memblokade arus lalu lintas dalam enam hari. 

Menurut laporan Reuters Selasa (15/2) jembatan itu kini sudah bisa dilewati kembali.

Badan Layanan Perbatasan Kanada mengatakan aparat kepolisian telah melakukan beberapa penangkapan pada Minggu (13/2) dan membersihkan pengunjuk rasa dan kendaraan yang menduduki Ambassador Bridge di Windsor, Ontario. Tindakan aparat kepolisian itu dilakukan setelah perintah pengadilan pada Jumat (10/2). 

Reuters melaporkan, blokade telah mencekik rantai pasokan untuk pembuat mobil di Detroit, kemudian memaksa Ford Motor Co yang merupakan pembuat mobil terbesar kedua AS, General Motors Co, dan Toyota Motor Corp memangkas produksi. Bahkan, blokade mencekik perdagangan bilateral.

Protes telah menyebar ke tiga titik perbatasan, termasuk di Alberta dan Manitoba. Polisi Kanada mengatakan, protes sebagian didanai oleh pendukung AS dan Ontario membekukan dana yang disumbangkan melalui satu platform AS GiveSendGo pada hari Kamis (9/2).

Diperkirakan dari blokade tersebut industri otomotif mencapai kerugian 850 juta dolar, berdasarkan data IHS Markit.

"Hari ini, krisis ekonomi nasional kita di Ambassador Bridge berakhir," kata Walikota Windsor City Drew Dickens. 

Jembatan ini membawa angkutan sekitar 360 juta dolar per hari dalam kargo dua arah atau sama dengan 25% dari nilai semua perdagangan barang AS-Kanada.

Sponsored

Seorang pejabat Kepolisian Windsor mengatakan kepada wartawan, 20-30 orang sudah dilakukan penangkapan. Polisi juga menyita kendaraan di area demonstrasi.

Polisi sendiri sudah meningkatkan penjagaan pada Minggu (13/2) terhadap lebih dari 50 kendaraan, termasuk kapal, bus, dan mobil lapis baja. Di sisi lain, jumlah pengunjuk rasa pada Sabtu (12/2) mencapai 100 orang dan kemudian sehari setelahnya sempat turun menjadi sekitar 45 orang. 

Polisi Windsor menyatakan, tidak akan ada toleransi terhadap aktivitas ilegal.

Protes balasan mulai terjadi. Di provinsi British Columbia, Kanada sebelah barat, penyeberangan perbatasan Pasifik di Surrey ditutup sementara pada Minggu sore oleh sekitar 200 pengunjuk rasa. Sekelompok kecil pengunjuk rasa berkumpul di sisi perbatasan AS, memblokir kendaraan yang masuk.

Protes bertajuk Konvoi Kebebasan dimulai di ibu kota Ottawa oleh pengemudi truk Kanada yang menentang mandat vaksinasi atau karantina untuk pengemudi lintas batas, memasuki hari ke-17 pada Minggu. 

"Kami sudah muak, kami lelah. Kami ingin Ottawa dengan suasana lebih tenang," kata seorang warga Ottawa pada protes balasan di depan markas polisi kota.

Pemerintah Kanada telah membahas soal permintaan kekuatan darurat khusus untuk menangani protes di ibu kota. Menteri Kesiapsiagaan Darurat Bill Blair mengatakan, Undang-Undang Darurat yang jarang digunakan akan memungkinkan pemerintah federal untuk mengesampingkan provinsi dan mengotorisasi langkah-langkah sementara khusus untuk memastikan keamanan selama keadaan darurat nasional di mana saja di seluruh negara. Undang-Undang ini hanya pernah digunakan sekali pada tahun 1970.

Berita Lainnya
×
tekid