close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi-Petugas menembak gerbong narkoba. Foto Pixabay
icon caption
Ilustrasi-Petugas menembak gerbong narkoba. Foto Pixabay
Dunia
Jumat, 06 Januari 2023 15:35

Polisi Meksiko sikat pemimpin kartel narkoba

Pemimpin kartel tersebut, sempat kabur dengan 29 narapidana dari penjara yang sama.
swipe

Pemimpin kartel narkoba asal Meksiko yang dikenal dengan julukan “El Neto”, berhasil dibunuh oleh pihak kepolisian pada Kamis (5/1) pagi waktu setempat.

El Neto dikabarkan sempat melarikan diri dari penjara. Namun pada akhirnya kepolisian berhasil melacak dan melanjutkan operasi hingga melumpuhkannya. Pemimpin kartel tersebut kabur dengan 29 narapidana dari penjara yang sama.

El Neto mempunyai nama lengkap Ernesto Alfredo Pinon de la Cruz. Ia merupakan pemimpin kartel narkoba yang bernama “Los Mexicales”. Dalam operasi penangkapan ini, El Neto ditangkap oleh pasukan kepolisian di wilayah Kota Cuidad Juarez, tepatnya di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko. Operasi tersebut, melibatkan banyak serangan tembakan antara pihak kepolisian dan El Neto. 

"Dia ditemukan dan dikejar. Dia terluka, tetapi dalam perjalanan (ke kantor jaksa agung negara bagian) dia meninggal," kata Gubernur Negara bagian Chihuahua Maru Campos di Twitter.

El Neto beserta 29 narapidana tersebut ketika berhasil melarikan diri, sempat mencuri kendaraan baja yang dimiliki pihak kepolisian. Kejadian pelarian ini terjadi ketika awal dari hari tahun baru. Dalam pelarian tersebut juga, mereka membuat kerusuhan yang cukup besar di sekitar wilayah penjara yang menahan sang kartel tersebut. Tercatat 19 orang tewas, yang terdari dari polisi dan narapidana ketika kerusuhan di penjara tersebut.

Kejadian itu dinilai sebagai salah satu kejadian kerusuhan yang paling berdarah di negara Meksiko. Penjara tersebut bernama Juarez yang biasanya menampung narapidana kelas berat di negara tersebut.

Kerusuhan yang cukup parah di penjara tersebut, membuat pihak penjara meminta bantuan pihak yang lain. Otoritas federal merupakan pihak yang ikut langsung memulihkan keadaan penjara tersebut. Dalam penyelidikannya, otoritas tersebut menemukan wilayah penjara yang ekslusif atau VIP yang dimiliki oleh beberapa narapidana.

Penjara tersebut juga menyimpan obat-obatan dan uang. Lalu juga fasilitas-fasilitas di penjara tersebut dikelola kepolisian. Akibat dari kejadian, jaksa di negara bagian Chihuahua memberikan pernyataan bahwa Kepala Penjara Juarez telah diberhentikan.

img
Aditya Putera Pratama
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan