Prabowo sepakati persetujuan kerja sama pertahanan dengan Prancis

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menandatangani Persetujuan Kerja Sama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA) Indonesia-Prancis pada Senin (28/6).

Penandatanganan dilakukan dalam pertemuan bilateral Prabowo dengan Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly di Hôtel de Brienne, Paris.

Dalam pernyataan pada Selasa (29/6), KBRI Paris menuturkan bahwa pembentukan DCA merupakan hasil dari pertemuan kedua menhan pada Januari 2020. 

Setelah melalui perundingan cukup panjang di tengah pandemi Covid-19, kedua menhan menyepakati teks DCA yang dinilai akan memperkuat kemitraan strategis kedua negara yang ditandatangani pada 2011. 

"DCA menjadi payung penting bagi kerja sama pertahanan yang komprehensif antara Indonesia dan Prancis ke depan yang saling menguntungkan di berbagai bidang yang menjadi kepentingan kedua negara," sebut Prabowo seperti dikutip dari pernyataan KBRI Paris.

Menurut Prabowo, DCA memperluas cakupan kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis. Sejumlah bidang kerja sama yang akan menjadi fokus antara lain merupakan pendidikan dan pelatihan militer, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang industri pertahanan, kerja sama pasukan pemeliharaan perdamaian, pemberantasan terorisme, serta pengembangan dan penelitian industri pertahanan termasuk produksi bersama. 

Selain itu, DCA juga memuat kerja sama terkait bantuan kemanusiaan dan penanganan bencana seperti pandemik Covid-19 yang hingga saat ini belum mereda.

Melalui penandatanganan DCA, kedua negara juga berpeluang memaksimalkan potensi dan keunggulan (competitive advantage) kekuatan masing-masing seperti pengembangan keamanan siber dan kerja sama alutsista untuk memajukan kapasitas industri pertahanan Indonesia.

Lebih lanjut, Prabowo berharap DCA dapat meningkatkan interaksi kedua negara di bidang pertahanan, sebagai salah satu sektor kerja sama utama dalam kesepakatan kemitraan strategis kedua negara. 

"Saya mengharapkan DCA akan dapat meningkatkan komunikasi dan kerja sama tidak saja antara kemenhan kedua negara, tetapi juga antara angkatan bersenjata kedua negara, khususnya di bidang pelatihan dan pendidikan," tutur Menhan Prabowo.

Dalam pertemuan di Paris, kedua menteri saling bertukar pikiran atas berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama, khususnya upaya untuk memperkuat kerja sama pertahanan. 

Selain itu, kedua menhan meninjau peluang kerja sama yang dapat segera dilakukan untuk berkontribusi di kawasan, khususnya dalam mendukung implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific dan French Strategy in the Indo-Pacific.