sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Presiden Jokowi bawa masalah perdagangan orang ke KTT ASEAN

Hal itu dirasakan penting dan sengaja diusulkan karena korbannya adalah rakyat ASEAN dan sebagian besar adalah WNI.

Hermansah
Hermansah Senin, 08 Mei 2023 14:43 WIB
Presiden Jokowi bawa masalah perdagangan orang ke KTT ASEAN

Presiden Joko Widodo mengatakan, salah satu yang Indonesia usung pada KTT ASEAN adalah pemberantasan perdagangan manusia, terutama online scams. Hal itu dirasakan penting dan sengaja diusulkan karena korbannya adalah rakyat ASEAN dan sebagian besar adalah WNI.

"Baru-baru ini, pemerintah Inonesia telah menyelamatkan 20 WNI korban perdagangan manusia dari Myanmar. Ini betul-beul sesuatu yang tidak mudah, karena lokasinya ada di wilayah konflik," kata dia dalam keterangannya yang dipantau online dari YouTube Setkab, Senin (8/5)

Selain itu, pada 5 Mei lalu, otoritas Filipina dan perwakilan negara lainnya termasuk Indonesia, telah berhasil menyelamatkan 1.048 korban perdagangan orang dari lebih dari 10 negara, di mana 143 di antaranya dari Indonesia.

"Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulu sampai hilir. Sehingga dalam KTT ASEAN nanti, dapat diadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang akibat penyalahgunaan teknologi," ucap dia.

Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi menuturkan, dalam tiga tahun terakhir Indonesia telah menangani dan menyelesaikan 1.841 kasus online scams

Dan yang Indonesia lakukan adalah dari membantu fasilitasi shelter pada saat penanganannya setelah evakuasi, pendampingan hukum, konseling psikologis, sampai kepada repatriasi kembali ke Indonesia.

Indonesia sendiri telah melakukan komunikasi dengan banyak sekali pihak dengan tujuan memberikan pelindungan kepada WNI dan kemudian dapat mengeluarkan WNI dari wilayah tersebut dengan selamat.

"Saya ingin memberikan highlight bahwa kasus online scams ini sudah menjadi masalah regional dengan korban berasal dari berbagai negara. Untuk korban Indonesia, tercatat berada di Myanmar, Kamboja, Thailand, Vietnam, Laos dan Filipina," ucap Retno.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid