sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

R Kelly dinyatakan bersalah atas perdagangan seks

Tuduhan perdagangan seks yang ditujukan pada Kelly sudah terjadi selama beberapa dekade terakhir.

Zulfikar Hardiansyah
Zulfikar Hardiansyah Selasa, 28 Sep 2021 09:27 WIB
 R Kelly dinyatakan bersalah atas perdagangan seks

Musisi R&B papan atas, R Kelly telah dinyatakan bersalah dalam persidangan atas tuduhan pemerasan dan perdagangan seks di Amerika Serikat pada Senin (27/9) waktu setempat. 

Juri yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita menemukan Kelly (54) bersalah atas satu tuduhan pemerasan dan delapan perdagangan seks, pada hari kedua musyawarah mereka.

Melansir Aljazeera (28/9), Kelly mengenakan masker wajah dengan kacamata hitam, ia diam dan tertunduk saat putusan dibacakan di pengadilan federal di Brooklyn. 

Tuduhan perdagangan seks yang ditujukan pada Kelly sudah terjadi selama beberapa dekade terakhir. Beberapa penuduh bersaksi dengan pengakuan yang mengerikan selama persidangan. Mereka menuduh bahwa Kelly telah melakukan perbuatan jahat dan sadis, ketika mereka masih di bawah umur.

Tuduhan tersebut termasuk datang dari mantan manajer tur Kelly, yang bersaksi bahwa Kelly menggunakan identitas palsu untuk menikahi Aaliyah yang masih berusia 15 tahun saat itu. Pernikahan itu terjadi setelah Kelly berhubungan seks dan menghamili Aaliyah. 

Selama bertahun-tahun, publik dan media berita telah terhibur atas aksi panggung Kelly. Tapi di balik itu, putusan yang dijatuhkan pada Kelly  menunjukan bahwa ada perilaku mengerikan terkait perdagangan seks di bawah umur yang dilakukan musisi tersebut.

Dengan putusan bersalah ini, Kelly menghadapi kemungkinan puluhan tahun penjara karena kejahatan perdangangan seks dan  hukuman dijadwalkan pada 4 Mei.

"Kepada para korban dalam kasus ini, suara Anda didengar dan keadilan akhirnya ditegakkan," kata penjabat Jaksa AS,Jacquelyn Kasulis.

Sponsored

Putusan itu pada akhirnya menjadi jawaban atas keresahan publik selama ini atas perilaku Kelly yang disebut salah satu jaksa penuntut sebagai “yang terburuk dari seluruh predator.”

Sementara itu, salah satu pengacara Kelly, Deveraux Cannick, mengaku kecewa dan berharap bisa mengajukan banding.
 

Sumber : Al Jazeera

Berita Lainnya
×
tekid