sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Riset terbaru ungkap RS Tentara di Wuhan, sebagai asal mula Covid-19

Makalah ini menjadi karya ilmiah pertama di dunia yang mengamati posisi unik Jalur 2 Wuhan Metro System sebagai penyalur pandemi Covid.

Hermansah
Hermansah Kamis, 29 Okt 2020 10:37 WIB
Riset terbaru ungkap RS Tentara di Wuhan, sebagai asal mula Covid-19

Sebuah makalah diterbitkan di Zenodo (DOI 10.5281/zenodo.4119263) oleh Steven Quay yang memimpin dua program pengobatan Covid-19 di Atossa Therapeutics, Inc. (Nasdaq: ATOS).

Makalah ini memaparkan sejumlah observasi dan kesimpulan ilmiah terbaru tentang asal mula pandemi SARS-CoV-2, yakni di Rumah Sakit Umum di Markas Besar Tentara Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA Hospital) di Wuhan, China.

Rumah Sakit ini terletak di  627 Wulon Road, Wuchang District, Wuhan. Repositori spesimen biologis yang berskala internasional mengindikasikan, pada 10 Desember 2019, dokumentasi pasien Covid 2019 telah dibuat oleh personil PLA, beberapa minggu sebelum pemerintah China menginformasikan.

Dalam keterangan tertulis yang diperoleh Alinea.id, Kamis (29/10), makalah ini mendokumentasikan empat pasien PLA Hospital yang memiliki ciri khas genetis paling awal untuk penularan coronavirus antarmanusia secara langsung. Lebih lagi, dokumentasi tersebut menunjukkan pasien dengan coronavirus yang secara genetis paling menyerupai virus kelelawar dari Wuhan Institute of Virology (WIV).

Sponsored

Virus ini disebut ilmuwan WIV sebagai "virus yang paling mirip dengan 2019-nCoV." PLA Hospital berjarak tiga kilometer dari WIV, dan keduanya terletak di Jalur 2 Wuhan Metro System. Makalah tersebut menganalisis sejumlah rumah sakit yang mengobati pasien-pasien Covid yang paling awal, yakni antara 1 Desember 2019 hingga awal Januari. Seluruh rumah sakit ini ternyata juga berada di Jalur 2 Wuhan Metro System Kesehatan Dunia (WHO) tentang pandemi tersebut.

Makalah ini menjadi karya ilmiah pertama di dunia yang mengamati posisi unik Jalur 2 Wuhan Metro System sebagai penyalur pandemi Covid antarmanusia di tingkat global. Pasalnya, jalur angkutan umum tersebut mengangkut 5% dari populasi Wuhan setiap hari. Dengan demikian, penularan cepat di seluruh Wuhan dan seluruh Provinsi Hubei terjadi.

Jalur tersebut mencakup stasiun kereta api cepat sehingga penularan cepat juga berlangsung di seluruh China dan, kereta api ini berakhir di stasiun bandara internasional, akibatnya, penularan virus pun berlanjut ke seluruh dunia. Jalur 2 Wuhan Metro System juga menjangkau Pasar Makanan Laut Hunan yang sebelumnya diduga sebagai tempat asal pandemi.

Berita Lainnya
×
tekid