sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Serangan Hamas di mata Jusuf Kalla: Perjuangan Kemerdekaan!

Sementara itu, konflik Hamas dan Israel dalam beberapa hari terakhir membuat jumlah korban terus bertambah.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 09 Okt 2023 10:56 WIB
Serangan Hamas di mata Jusuf Kalla: Perjuangan Kemerdekaan!

Wakil Presiden RI Ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) turut menanggapi serangan Hamas ke Israel yang viral dalam pekan ini. Aksi ini juga sempat menuai banyak protes di kalangan internasional.

Menurut JK, serangan Hamas ke Israel merupakan bagian dari perjuangan untuk merebut kemerdekaan. Serangan ini pun dapat dikatakan jarang terjadi karena bersifat mendadak.

"Itu suatu tindakan yang luar biasa dilakukan terkait untuk kebebasan dan sebuah kemerdekaan. Ini adalah suatu serangan yang dilakukan kerahasiaan, perencanaan luar biasa dan jarang terjadi," ujar Ketua Umum DMI tersebut, dalam keterangan, Senin (9/10).

Sementara itu, konflik Hamas dan Israel dalam beberapa hari terakhir membuat jumlah korban terus bertambah. Dalam beberapa laporan, korban tewas di kedua pihak sudah lebih dari 250 orang dan korban luka sebanyak lebih dari 1.500 orang.

Kementerian Luar Negeri telah merespons situasi terakhir di Timur Tengah itu. Kemlu dalam sebuah unggahan di Twitter mengatakan bahwa Indonesia sangat prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina-Israel.

"Indonesia mendesak agar tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia," ungkap Kemlu di akun X (Twitter) @Kemlu_RI, dikutip Minggu (8/10/2023).

Sementara itu, Türkiye, Mesir dan UEA telah menyerukan agar Israel dan Hamas menahan diri, mengupayakan diakhirinya kekerasan yang sedang berlangsung tanpa membiarkan situasi menjadi tidak terkendali.

Mengutuk serangan Hamas, utusan perdamaian PBB untuk Timur Tengah Tor Wennesland juga menyampaikan pandangan serupa pada hari Sabtu, meminta semua pihak untuk melakukan deeskalasi.

Sponsored

“Ini adalah jurang yang berbahaya, dan saya mengimbau semua orang untuk mundur dari jurang,” katanya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mendesak kedua belah pihak “untuk bertindak wajar” untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

“Kami mengajak semua pihak untuk bertindak wajar dan menjauhi tindakan impulsif yang meningkatkan ketegangan,” kata Erdogan, yang sangat mendukung perjuangan Palestina, setelah serangan terhadap Israel oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.

Türkiye akan terus menentang segala upaya terhadap Masjid Al Aqsa, kata Erdogan pada kongres luar biasa ke-4 Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di ibu kota Ankara.

Rusia juga mendesak semua pihak menahan diri. "Kami sekarang berhubungan dengan semua orang. Dengan Israel, Palestina, Arab," kata Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov kepada kantor berita swasta Rusia Interfax. "Tentu saja, kami selalu menyerukan untuk menahan diri," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid