sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Shania Twain bela Trump, lalu minta maaf ke warganet

Shania tidak memiliki hak pilih untuk mendukung Trump, sebab penyanyi country pop ini adalah warga negara Kanada.

Mona Tobing
Mona Tobing Senin, 23 Apr 2018 16:21 WIB
Shania Twain bela Trump, lalu minta maaf ke warganet

Di saat banyak masyarakat Amerika memusuhi Presiden Donald Trump, bakal terang-terangan menyatakan ketidaksukaanya namun hal tersebut tidak terjadi dengan Shania Twain. Penyanyi era tahun 90an tersebut justru membela Trump dan menyebutnya sebagai pemimpin yang jujur. 

Penyanyi asal Kanada tersebut kepada Guardian mengatakan bahwa dirinya amat menghargai kejujuran dari sang Presiden AS. Bahkan terang-terangan bakal mendukung dan memilih Trump apabila mencalonkan kembali menjadi presiden. Meskipun Shania sebenarnya tidak memiliki hak pilih karena warga negara Kanada. 

Shania menyebut meskipun Trump seorang yang ofensif namun mantan pengusaha properti tersebut dinilai jujur. "Kamu ingin lurus atau sopan?" tukas Shania kepada Guardian menilai sosok Trump. 

Tidak disangka reaksi media sosial atas komentar Shania luar biasa beragam. Kebanyakan warganet menyayangkan komentar Shania. Merespon komentar di media sosial, penyanyi dengan genre country pop ini meralat ucapannya dan berkilah bahwa ucapannya tersebut tidak mewakili nilai-nilai dirinya. 

Sponsored

Ia kemudian meminta maaf kepada warganet. "Saya menyesal karena banyak respon yang tidak terduga," tukas Shania seperti dikutip BBC

Meski begitu, ia membela diri dan mengatakan dirinya bukan politikus sehingga pemahaman atas Trump hanya sebatas orang Amerika yang mendengar seorang presiden berbicara. Shania menegaskan bahwa dirinya adalah seorang musisi yang hendak menyatukan orang, bukan memecah. 

 

Berita Lainnya
×
tekid