sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Situs bencana nuklir Chernobyl resmi jadi destinasi wisata

Sebuah reaktor di Chernobyl meledak pada April 1986, menjadikannya kecelakaan nuklir terburuk di dunia.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Kamis, 11 Jul 2019 10:36 WIB
Situs bencana nuklir Chernobyl resmi jadi destinasi wisata

Daerah di sekitar Chernobyl, situs kecelakaan nuklir terburuk di dunia, akan disulap menjadi kawasan wisata. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. 

Pada Rabu (11/7), Presiden Zelensky menandatangani dekret yang menetapkan rencana pembangunan jalur pejalan kaki dan meningkatkan daya tangkap sinyal telepon genggam di daerah tersebut.

"Chernobyl telah menjadi sisi negatif dari Ukraina. Waktunya tiba untuk mengubah itu," ungkap Zelensky yang merupakan mantan komedian.

Sebuah reaktor di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl meledak pada April 1986, mengirimkan zat radioaktif ke seluruh Eropa. Menurut PBB, nyaris 50.000 kilometer persegi tanah terkontaminasi.

Setidaknya 31 orang dilaporkan tewas langsung dalam peristiwa tersebut dan efek ledakannya masih terasa hingga hari ini.

"Kami akan membuat koridor hijau untuk turis," tutur Zelensky. "Chernobyl adalah tempat unik di planet ini, di mana alam lahir setelah terjadi bencana besar akibat manusia. Kita harus menunjukkan tempat ini kepada dunia: kepada ilmuwan, ahli ekologi, sejarawan dan wisatawan."

Meski tingkat radiasi tinggi, namun ribuan wisatawan telah berkunjung ke Chernobyl setiap tahunnya.

Dekret yang diteken pada Rabu turut menguraikan rencana untuk membangun saluran air dan pos pemeriksaan di daerah tersebut. Selain itu, terungkap pula bahwa larangan merekam situs itu akan dicabut.

Sponsored

Pemerintah juga akan memberantas korupsi dengan memperkenalkan sebuah sistem tiket elektronik. 

Dalam upacara pelantikannya Zelensky menjanjikan akan membangun kubah logam baru untuk membungkus reaktor yang hancur di Chernobyl. Perisai yang akan menelan biaya US$1,7 miliar itu dirancang untuk mencegah kebocoran zat radioaktif.

Sumber : BBC

Berita Lainnya
×
tekid