close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi autisme./Foto Peter Burdon/Unsplash.com
icon caption
Ilustrasi autisme./Foto Peter Burdon/Unsplash.com
Sosial dan Gaya Hidup
Rabu, 25 Juni 2025 12:02

5 terapi untuk anak dengan autisme

Apa terapi terbaik untuk anak dengan autisme?
swipe

Autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi cara seseorang berinteraksi, berkomunikasi, dan berperilaku. Autisme memengaruhi setiap individu secara berbeda, dengan tingkat keparahan yang bervariasi.

Terdapat berbagai jenis terapi yang dapat diberikan kepada anak dengan autisme, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sosial, komunikasi, motorik, dan kemandirian. Karena gejala autisme pada anak sangat beragam, jenis terapi untuk autisme juga bervariasi untuk menyesuaikan dengan berbagai karakteristik autisme yang mungkin dimiliki seorang anak. Tidak ada satu jenis terapi terbaik untuk autisme. Pendekatan yang paling efektif tergantung pada setiap anak.

Berikut lima terapi untuk anak dengan autisme, dikutip dari situs University of St. Augustine for Health Sciences.

Terapi bicara dan bahasa

Terapi ini membantu individu dengan autisme meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, termasuk komunikasi verbal dan nonverbal, interaksi sosial, dan pemahaman bahasa. Dengan meningkatkan keterampilan komunikasi anak, mereka dapat mengatasi isolasi sosial dan meningkatkan ekspresi diri. Teknik yang digunakan oleh terapis bicara dalam terapi ini termasuk komunikasi augmentatif alternatif dan keterampilan bahasa sosial.

Analisis perilaku terapan

Analisis perilaku terapan adalah pendekatan terapi autisme untuk anak-anak yang berfokus pada pengembangan keterampilan sosial, peningkatan perilaku positif, dan perbaikan kemampuan berbahasa lewat penguatan positif. Terapi ini ideal untuk manajemen perilaku dan meningkatkan komunikasi. Analisis perilaku terapan berupaya meningkatkan perilaku tertentu dengan memecahnya menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan mudah dikelola.

Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif adalah bentuk terapi berbicara untuk anak-anak dengan autisme yang dapat membantu mereka mengelola kecemasan dengan mempelajari cara mengenali dan mengubah pikiran yang menyebabkan perasaan atau perilaku negatif. Terapi perilaku kognitif melibatkan penyempurnaan teknik secara terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan anak dengan sebaik-baiknya.

Intervensi pengembangan hubungan

Intervensi pengembangan hubungan mengajarkan anak-anak cara membangun hubungan dengan orang tua dan anggota keluarga lainnya. Terapi ini berfokus pada aspek sosial, psikologis, dan berpikir fleksibel, mengajarkan anak cara menghadapi perubahan dan transisi. Dalam kebanyakan program intervensi pengembangan hubungan, biasanya orang tua menerima instruksi dan menjadi terapis utama bagi anak mereka.

Terapi okupasi

Terapi okupasi membantu anak-anak dengan autisme meningkatkan kemampuan perawatan diri dan mempelajari keterampilan sehari-hari, seperti makan, berpakaian, dan mandi untuk hidup lebih mandiri serta meningkatkan kesehatan mental mereka. Beberapa teknik yang digunakan terapis okupasi selama terapi autisme meliputi pengembangan keterampilan motorik dan latihan pemrosesan sensorik.

Saat memilih terapi terbaik untuk autisme, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama, disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan unik anak. Seorang anak yang membutuhkan bantuan dengan keterampilan berbicara mungkin mendapat manfaat dari bentuk terapi autisme yang berbeda dibandingkankan dengan anak yang mengalami kesulitan dalam makan atau berpakaian secara mandiri.

Kedua, memilih terapi terbaik untuk autisme bergantung pada keahlian dan pengalaman terapis. Ketiga, Anda perlu mempertimbangkan tempat terapi autisme untuk anak-anak.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan