close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi poster serial Squid Game 3/Foto Instagram @squidgamenetflix
icon caption
Ilustrasi poster serial Squid Game 3/Foto Instagram @squidgamenetflix
Sosial dan Gaya Hidup - Hiburan
Selasa, 01 Juli 2025 09:01

Alasan mengapa pemain 456 di Squid Game 3 memilih mati

Apa alasan Seong Gi-hun bunuh diri di gim terakhir?
swipe

Akhir dari serial Netflix Squid Game 3, yang dirilis baru-baru ini, mungkin sedikit mengecewakan penggemarnya. Tokoh utama serial itu mesti mati bunuh diri.

Gim terakhir, yakni Sky Squid Game atau Cumi-Cumi Langit, mengharuskan pemain untuk bergerak melintasi tiga menara tinggi terpisah berbentuk persegi, segitiga, dan lingkaran. Di setiap menara, pemain harus mendorong atau membunuh setidaknya satu peserta di menara tersebut. Supaya kematian dihitung di menara kedua dan ketiga, pemain harus menekan tombol di tanah untuk memulai babak secara resmi.

Di akhir gim itu tersisa Gi-hun dan bayi dari Jun-hee atau pemain 222, usai tujuh pemain lainnya mati. Gi-hun memilih bunuh diri, agar bayi Jun-hee yang dianggap pemain 222 hidup.

Sutradara, penulis, dan produser eksekutif Squid Game, Hwang Dong-hyuk mengemukakan alasan membunuh Gi-hun di akhir episode Squid Game 3. Dia bermaksud supaya plot twist serial ini menginspirasi harapan banyak orang.

“Pada akhirnya, bayi ini mewakili generasi masa depan,” ujar Dong-hyuk kepada Netflix Tudum.

“Saya percaya, kita juga punya tanggung jawab dan tugas untuk mencoba segala hal yang kita bisa dalam kekuatan kita untuk meninggalkan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang. Bayi yang keluar sebagai pemenang sesuai dengan makna Squid Game.”

Gi-hun sendiri berhasil melindungi bayi itu dari kematian selama dua babak pertama gim tersebut. Padahal, Gi-hun punya tiga pilihan di menara terakhir gim pamungkas. Dia bisa menekan tombol dan membunuh bayi itu, sehingga keluar sebagai pemenang, tetapi dengan penyesalan yang mendalam.

Dia bisa tak melakukan apa-apa, mengutuk dirinya sendiri dan bayi itu. Atau dia bisa menekan tombol, mengakhiri hidupnya sendiri, dan membiarkan bayi itu hidup. Pilihan ketiga lah yang dipilih Gi-hun.

Sebelum terjun hingga tewas, Gi-hun memberikan kalimat yang ditujukan kepada Front Man atau Hwang In-ho (diperankan Lee Byung-hun) dan para VIP bahwa para pemain bukan kuda, tetapi manusia.

Menurut pemerannya, Lee Jung-jae, pengorbanan Gi-hun masuk akal. Sebab, dia adalah seorang ayah yang masuk ke permainan maut Squid Game dalam keadaan terasing dari anaknya.

“Ini hampir seperti Gi-hun yang melihat putrinya sendiri,” kata Jung-jae kepada Netflix Tudum.

Hwang Dong-hyuk menjelaskan, bayi itu melambangkan penemuan kembali kemanusiaan dan hati nurani pemain 456. Namun, Dong-hyuk awalnya tak berencana membunuh Gi-hun. Meski begitu, dia menyadari kalau membutuhkan resolusi yang akan membawa permainan maupun perjalanan Gi-hun ke akhir yang pas.

“Pesan yang ingin saya sampaikan, jika kita hanya mengejar kepentingan pribadi dan menolak untuk menahan diri, berkorban, atau menanggung segalanya—dan jika kita tidak bekerja sama—kita tidak punya masa depan,” ujar Dong-hyuk.

“Pengorbanan diri Gi-hun untuk menyelamatkan bayi adalah pesan yang pelu kita dengar hari ini. Karakter ini, yang terdorong ke dalam permainan, menanggung segalanya, dan kemudian melompat untuk mengakhirinya, adalah orang yang seharusnya menyampaikan pesan ini.”

Di akhir kisah, bayi Jun-hee beserta hadiah uangnya diserahkan kepada Hwang Jun-ho, polisi yang tak lain adik Front Man. Sedangkan anak Gi-hun, Seong Ga-yeong, yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat, juga diberikan hadiah uang dari Front Man.

Saat berkendara lewat Downtown Los Angeles, Front Man mendengar suara yang familiar: bunyi permainan ddakji—yang merupakan gim untuk merekrut pemain Squid Game. Namun, permainan ini dilakukan seorang perempuan bule, sebagai perekrut. Maka, timbul spekulasi akan ada Squid Game 4 buatan Amerika Serikat.

Perekrut itu dimainkan peraih Oscar, Cate Blanchett. Menurut Decider, sejak Squid Game menjadi hit besar di Netflix pada 2021, memang ada desas-desus kalau bakal diluncurkan spin-off internasional dari waralaba tersebut. Yang paling mengemuka adalah versi berbahasa Inggris, berlatar di Amerika Serikat.

“Kemunculan Cate Blanchett di episode terakhir Squid Game musim ke-3 tampaknya menjadi persiapan untuk versi Amerika, tetapi tidak diketahui apakah aktris tersebut secara resmi menandatangani kontrak untuk proyek ini,” tulis Decider.

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan