Insulin merupakan hormon yang mengatur kadar gula darah serta membantu tubuh memecah lemak dan membangun protein. Insulin alami diproduksi oleh pankreas untuk menurunkan kadar gula dalam darah setelah seseorang makan.
Namun, seseorang mungkin memerlukan insulin resep dokter bila pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, seperti pada penderita diabetes tipe 1 atau jika tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan benar, seperti pada penderita diabetes tipe 2.
“Penggunaan insulin biasanya dilakukan beberapa kali sehari, termasuk sebelum makan, untuk mencegah lonjakan gula darah,” tulis Verywell Health.
Jumlah insulin alami yang diproduksi tubuh tergantung pada kadar glukosa (gula) dalam darah. Proses ini dikenal sebagai lingkaran umpan balik. Pada orang sehat, insulin membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, biasanya antara 3,5-7,0 milimol per liter sepanjang hari.
Insulin memberi sinyal pada sel-sel tubuh untuk menyerap glukosa dari darah dan menggunakannya sebagai energi. Sebagian glukosa juga disimpan di hati sebagai cadangan energi.
Di sisi lain, insulin resep dokter adalah bagian penting dalam pengobatan hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi. Mengelola hiperglikemia sangat penting karena gula darah tinggi yang tidak terkontrol, selain menyebabkan diabetes, juga terkait dengan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, gagal jantung, strok, penyakit arteri perifer, penyakit ginjal, kanker, demensia, dan penyakit hati.
Bagi banyak penderita diabetes, insulin merupakan bagian penting dari pengobatan. Namun, penggunaannya dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti gula darah rendah (hipoglikemia), reaksi di tempat suntikan, reaksi alergi, kenaikan berat badan, serta masalah kesehatan mental.
Menurut Verywell Health, sekitar 15% pengguna insulin mengalami setidaknya satu episode hipoglikemia setiap tahun. Kondisi ini lebih sering terjadi jika seseorang menggunakan dosis tinggi, melewatkan makan, mengonsumsi alkohol, atau berolahraga terlalu berat. Gejalanya meliputi rasa cemas, sakit kepala, detak jantung tak teratur, berkeringat, dan pusing.
Insulin pun dapat meningkatkan nafsu makan, yang terkadang menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas. Di samping itu, sebagian pengguna insulin mungkin mengalami kecemasan terhadap jarum suntik atau bahkan pikiran untuk menyakiti diri.
“Jika Anda mengalaminya, tanyakan pada apoteker tentang jarum insulin yang lebih pendek untuk mengurangi rasa tidak nyaman, dan diskusikan strategi mengelola kecemasan dengan tenaga kesehatan Anda,” tulis Verywell Health.