close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi orang mencuci muka./Foto Alena Darmel/Pexels.com
icon caption
Ilustrasi orang mencuci muka./Foto Alena Darmel/Pexels.com
Sosial dan Gaya Hidup
Jumat, 20 Juni 2025 06:02

Apakah mencuci muka di pagi hari itu baik?

Ada risiko yang harus Anda perhitungkan.
swipe

Membersihkan wajah merupakan bagian penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kulit. Bagi sebagian besar orang, langkah ini dilakukan secara rutin, baik pagi maupun malam menjelang tidur. Namun, apakah kita harus benar-benar mencuci muka dua kali sehari? Apakah manfaat mencuci muka di pagi hari?

Dokter kulit Caren Campbell, dalam Business Insider menyarankan untuk mencuci wajah dua kali sehari, yakni di pagi hari dan sebelum tidur. Menurutnya, mencuci wajah di pagi hari bisa membersihkan dari keringat dan minyak, yang kemungkinan “terkumpul” di wajah saat tertidur.

“Mencucui wajah di pagi hari juga akan membersihkan bakteri dari sarung bantal,” kata dokter kulit di UCLA Medical Center Santa Monica, Sara Hogan, dikutip dari Business Insider.

Selain itu, Hogan mengatakan, mencuci muka di pagi hari penting untuk meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit pada siang hari, termasuk pelembap dan tabir surya.

Sementara itu, ahli perawatan wajah Angela Caglia, dilansir dari Vogue Scandinavia menyebut, sebaiknya orang menghentikan membersihkan wajah di pagi hari, bila mereka ingin melihat perbedaan yang nyata pada kulitnya.

Caglia berargumen, kulit kita memproduksi lipid dan minyak alami sepanjang malam, yang sebenarnya kita butuhkan agar tampak lebih muda. Baginya, waktu terpenting untuk membersihkan wajah adalah pada malam hari untuk menghilangkan semua kotoran, tabir surya, polusi, dan riasan yang terkumpul di siang hari.

Vogue Scandinavia menulis, beberapa ahli kulit berpendapat, jika kita hanya tidur dengan serum dan krim malam pada kulit wajah, tidak perlu mencuci muka di pagi hari. Banyak pendapat yang menentang membersihkan wajah di pagi hari berkaitan dengan penghalang kulit—lapisan terluar yang berperan penting dalam mengunci air dan elektrolit di dalam kulit agar tetap terlihat lembap, sekaligus menjaga iritan dan patogen tetap di luar.

Lapisan permukaan ini merupakan rumah bagi lebih dari satu triliun bakteri, yang secara kolektif dikenal sebagai mikrobioma, yang berfungsi sebagai garis pertahanan pertama kulit. Ketika mikrobioma terganggu, dia kehilangan kemampuannya untuk menangkal peradangan, timbulnya jerawat, yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan sensitif.

“Mikrobioma kulit Anda adalah lapisan perlindungan pertama. Segala sesuatu yang menyentuh kulit Anda akan menyentuh bakteri terlebih dahulu,” ujar pendiri merek kecantikan asal Swedia Manasi 7, Susanne Manasi kepada Vogue Scandinavia.

Ilmuwan kulit dan pendiri perusahaan perawatan kulit Skinome, Johanna Gillbro menjelaskan, tidak hanya menganggap mencuci muka di pagi hari tak perlu, tetapi juga berpotensi merusak kulit. Menurut Gillbro, mencuci muka di pagi hari membuat kulit terpapar lebih banyak parfum, pengawet, dan bahan anti-mikroba.

“Yang perlu pula diperhatikan, air keran dapat mengubah pH alami kulit. Menyebabkan kulit menjadi lebih basa, yang mengakibatkan kulit kering,” tulis Vogue Scandinavia.

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan