sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Baldtwins manfaatkan Tiktok untuk edukasi sekaligus cuan

Secara keseluruhan hingga kini, dalam satu bulan pendapatan Baldtwins sebagai konten kreator diibaratkan dapat membeli Macbook Pro.

Silvia Ng
Silvia Ng Kamis, 30 Sep 2021 17:07 WIB
Baldtwins manfaatkan Tiktok untuk edukasi sekaligus cuan

Tiktok merupakan salah satu aplikasi yang trending penggunaannya sejak awal pandemi Covid-19. Tak heran, kini banyak konten kreator baru yang bermunculan dari platform satu ini, salah satunya adalah Baldtwins.

Baldtwins, merupakan konten kreator Tiktok yang terdiri dari dua orang laki-laki kembar, Edgard dan Edrick. Mereka memanfaatkan platform Tiktok untuk mengedukasi sekaligus mendapatkan pundi.

Pada awal meniti kariernya, Baldtwins sempat menerima endorsement berupa barter barang dan jasa promosi. Sistem barter ini disebutkan sebagai sarana mencari pengalaman bagi mereka yang masih awam.

"Terus (ketika) followers lumayan naik, kita mencari referensi dari temen-temen kita yang mungkin followersnya udah jauh diatas kita, disesuaikan lagi dengan kita berapa," kata Edgard dalam webinar Katadata, Rabu (29/9).

Secara keseluruhan hingga saat ini, dalam satu bulan pendapatan Baldtwins sebagai konten kreator diibaratkan dapat membeli Macbook Pro.

Awal mula terjun sebagai konten kreator Tiktok

Edgard menjelaskan, pada awal pandemi Covid-19, mereka secara tidak sengaja mengunduh aplikasi Tiktok. Seiring berjalannya waktu, Baldtwins mencoba mencontoh konten video, seperti challenge dan olahraga.

Suatu hari, muncul di halaman for you page (FYP) atau dapat dibilang sebagai halaman rekomendasi tentang tebak-tebakan menggunakan korek api yang disusun untuk ditebak artinya oleh lawan main. Alhasil, video yang dibuat Baldtwins menuai engagement yang ramai.

Sponsored

"Nah, sejak saat itu aku coba lagi lah buat sampe mungkin ada kali 50 video tebak-tebakan seperti itu, konten itu kita namain Trick Cerdas," ungkapnya.

Konten Trick Cerdas merupakan titik permulaan meningkatnya followers atau pengikut Baldtwins di Tiktok. Edgard menerangkan, konten ini menjadi titik ‘berhasil’ mereka karena kepahaman mereka tentang core atau inti dari kontennya.

Selain kepahaman, Baldtwins juga mulai konsisten untuk membuat konten Trick Cerdas. Berkat kekonsistenan ini, konten mereka masuk ke halaman FYP dan semakin banyak pengguna Tiktok yang mengikuti akun Baldtwins.

Beralih dari konten Trick Cerdas, Baldtwins juga memiliki konten Pertanyaan Kilat. Edgard memaparkan, awal mula konten ini ketika sedang pergi mengantri makanan via drive thru dan muncul pertanyaan Bahasa Indonesianya drive thru itu apa, dan pertanyaan ini dicoba untuk dijadikan konten.

Konten Pertanyaan Kilat menuai feedback yang cukup ramai dari para pengguna Tiktok. Edgard mengungkapkan, konten ini merupakan konten yang informatif. Lewat Pertanyaan Kilat, Baldtwins berusaha untuk membagikan konten yang edukatif melalui platform Tiktok.

"Dari situ kita mulai konsisten, mungkin membuat video seminggu 3 sampai 4 kali. Jadi, peluang untuk masuk ke FYP itu jadi semakin lebih besar kalau kita buat video secara rutin," kata Edgard.

Perencanaan dalam membuat konten ala Baldtwins

Edrick memaparkan, pembuatan konten itu pada awalnya lebih ke arah trial and error. Sebetulnya, para konten kreator tidak mengetahui konten jenis apa yang akan ramai. 

Akhirnya, Baldtwins mencoba untuk konsisten, dan nantinya mereka akan tinjau market-nya.

Dalam membuat konten, lanjut dia, tahapan yang paling lama adalah riset soal edukasi apa yang ingin dibawakan. Baldtwins sendiri selalu mengunggah konten secara konsisten dengan tujuan menjaga engagement akun mereka.

"Jadi mungkin Senin-Selasa, kami mikirin konsepnya mau seperti apa, materinya yang mau dibawain itu apa, dan shoot-nya nanti angle-nya mau seperti apa. Nah, nanti eksekusinya itu kita bakal syuting diantara Rabu sampai Jum’at sekalian (beberapa konten) biar gak buang-buang waktu mikir lagi," jelas Edrick.

Edrick mengungkapkan, prinsip Baldtwins adalah membuat video semaksimal mungkin. Soal view pengguna dari kontennya adalah bonus. Namun, dalam tahap perencanaan terkait endorsement, Baldtwins mungkin akan detail karena melibatkan pihak ketiga sehingga perlu apa prioritas dan penyesuaian timeline unggah klien.

"Terus konsep dan talking points klien itu maunya apa biar pesannya juga nyampe ke penonton kita," tandas dia.

Berita Lainnya
×
tekid