close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi orang yang mengalami depresi./Foto PDPics/Pixabay.com
icon caption
Ilustrasi orang yang mengalami depresi./Foto PDPics/Pixabay.com
Sosial dan Gaya Hidup - Mental Health
Jumat, 04 Juli 2025 15:04

Beberapa cara melawan stigma terkait kesehatan mental

Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi stigma terhadap kondisi kesehatan mental.
swipe

Melawan stigma dari lingkungan sosial terkadang sangat menyiksa bagi sebagian orang. Namun, individu dapat secara aktif mendidik diri sendiri dan orang lain, menantang stereotip negatif, mencari dukungan, dan mempromosikan narasi positif tentang kesehatan mental.

Selain itu, mendorong percakapan terbuka dan menciptakan lingkungan yang inklusif merupakan langkah penting dalam mengurangi stigma dan dampaknya. Berikut ini 5 cara mengatasi stigma terkait kesehatan mental, dikutip dari Mayo Clinic.

Pastikan mendapat perawatan

Jangan biarkan rasa takut menghalangi Anda untuk mendapatkan bantuan. Perawatan dapat membantu Anda mengetahui apa yang menyebabkan gejala-gejala psikologis dan mengurangi gejala-gejala yang menyebabkan kesulitan dalam menjalani kehidupan.

Cari dukungan

Bergabung dengan kelompok pendukung atau terhubung dengan orang lain yang telah mengalami tantangan serupa dapat memberikan rasa kebersamaan dan mengurangi perasaan terisolasi. Berbagi pengalaman Anda dengan teman, anggota keluarga, atau profesional kesehatan mental yang tepercaya juga dapat bermanfaat.

Misalnya di Amerika Serikat ada kelompok seperti National Alliance on Mental Illness (NAMI) yang menawarkan program dan sumber daya yang membantu mengurangi stigma, dengan mengajarkan orang-orang tentang kondisi kesehatan mental.

Tetap percaya diri

Jangan biarkan stigma menciptakan keraguan dan rasa malu pada diri sendiri. Anda mungkin berpikir, kondisi Anda merupakan tanda kelemahan, tetapi sebenarnya tidak. Dapatkan konseling dan didik diri Anda sendiri tentang kondisi Anda. Jalin hubungan dengan orang lain yang memiliki kondisi kesehatan mental seperti Anda. Ini bisa membantu Anda membangun kepercayaan diri.

Jangan menjauh dari orang lain

Ciptakan ruang di mana Anda merasa aman dan nyaman mendiskusikan kesehatan mental tanpa takut dihakimi. Ini dapat melibatkan memulai percakapan dengan kolega, teman, anggota keluarga, atau mengadvokasi kebijakan yang mempromosikan kesehatan mental dan kesejahteraan di tempat kerja dan masyarakat. Mereka dapat memberi Anda dukungan dan pengertian.

Edukasi diri sendiri dan orang lain

Jangan menganggap diri Anda sebagai kondisi Anda. Misalnya, katakan “saya memiliki kondisi bipolar. Bukan, “Saya bipolar.”

Memahami kondisi kesehatan mental dan prevalensinya dapat menghilangkan mitos dan kesalahpahaman. Berbagi informasi yang akurat dengan orang lain, melalui percakapan atau dengan mengarahkan mereka ke sumber yang dapat diandalkan, dapat membantu menghilangkan stereotip negatif.

Bicaralah menentang stigma

Fokuslah pada berbagi cerita tentang pemulihan, ketahanan, dan harapan yang terkait dengan kesehatan mental. Menyoroti aspek positif kesehatan mental dan kesejahteraan, seperti manfaat perawatan diri dan pengobatan, dapat membantu mengalihkan fokus dari hal-hal negatif ke arah pemberdayaan. Bagikan pendapat Anda di berbagai acara dan lingkungan sekitar. Ini bisa membantu orang lain dan mengajarkan mereka tentang kondisi kesehatan mental.

Dapatkan bantuan di tempat kerja

Jika kondisi kesehatan mental memengaruhi pekerjaan Anda, cari tahu apa yang bsia dilaukan kantor Anda untuk membantu. Banyak tempat kerja yang dapat menyesuaikan pekerjaan dan menawarkan program bantuan bagi karyawan.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan