Bisakah sit up menyebabkan rasa sakit pada perut?

Berolahraga tentunya menjadi salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Sit up menjadi salah satu olahraga yang paling sering dilakukan orang banyak. Terlebih sit up tidak memerlukan ruang gerak yang luas maupun peralatan yang berlebihan. Sit up juga merupakan latihan yang efektif untuk memperkuat dan mengencangkan otot perut Anda.

Namun, nyatanya adanya tekanan atau stres otot akibat melakukan sit up yang berlebihan dan tidak tepat, dapat menyebabkan rasa sakit. Melansir dari Livestrong rasa sakit yang parah dapat mengindikasikan masalah termasuk kram, otot yang tegang, dan masalah dengan perut dan usus Anda. Dalam beberapa kasus, tindakan perawatan diri (mengobati sendiri) dapat mengatasi rasa sakit, tetapi jika rasa sakitnya sangat parah atau tidak membaik setelah satu atau dua hari, cari bantuan medis.

Penyebab
Rasa nyeri pada perut ataupun kram perut dapat disebabkan beberapa faktor. Terlalu memaksakan diri saat sit up (terlebih jika sudah lama tidak melakukan olahraga) dapat menyebabkan sedikit robekan pada otot, hal ini lah yang menimbulkan ketegangan pada perut/kram perut atau disebut juga sebagai Delayed onset muscle soreness (DOMS).

Kendati demikian, DOMS merupakan sesuatu yang wajar karena pada saat berolahraga sebenarnya secara normal otot-otot kita mengalami kerusakan-kerusakan kecil. Kerusakan-kerusakan kecil ini justru adalah efek yang diharapkan dari olahraga. Dengan adanya kerusakan-kerusakan kecil pada otot maka tubuh akan mencoba memperbaiki otot tersebut dan hasil memperbaiki otot tersebut biasanya akan menghasilkan otot yang lebih baik (kekuatannya lebih kuat, ukurannya lebih besar, dan efek positif lainnya). 

Kelelahan otot juga dapat menyebabkan otot perut Anda berkontraksi tanpa sadar dan dengan kekuatan yang besar, dan mengakibatkan kram. Selain itu, kram juga bisa disebabkan oleh dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit dan tidak pemanasan dan peregangan sebelum melakukan sit up. 

Begitu pula jika Anda makan terlalu banyak sebelum melakukan sit up. Dengan terlalu banyak makan atau mengonsumsi makanan atau zat yang mengiritasi saluran usus atau sulit dicerna juga dapat menyebabkan rasa sakit yang parah. Dalam beberapa kasus, sit up dapat memperburuk masalah pencernaan yang mendasarinya, seperti maag.

Gejala
Ketegangan perut/ kram perut yang parah ditandai dengan rasa sakit pada robekan awal yang berubah menjadi ketidaknyamanan atau rasa sakit ringan sesudahnya. Anda mungkin juga merasakan kaku, nyeri saat bergerak, nyeri saat palpasi area dan dalam kasus yang parah, bengkak dan memar. 

Sementara itu, kram otot yang parah biasanya memberikan rasa sakit yang tajam dan menusuk dan berlangsung selama beberapa detik, meski dalam beberapa kasus ada pula yang berlangsung selama beberapa menit. 

Kram yang parah dapat membuat otot Anda terasa sakit dan nyeri. Rasa sakit dari masalah pencernaan sering kolik, yang berarti datang dan pergi, Selain rasa sakit, Anda mungkin juga mengalami gas, kembung, bersendawa, mual, gangguan pencernaan, diare atau muntah.

Perlakuan
Strain (cedera karena adanya robekan pada otot) bisa diobati dengan istirahat dan menerapkan es di daerah yang terkena nyeri/cedera selama 15 sampai 20 menit setiap tiga sampai empat jam. Kram otot biasanya hilang dengan sendirinya, tetapi memijat perut Anda juga bisa membantu. 

Memang sebaiknya saat mengalami kram perut atau rasa nyeri, Anda bisa menghubungi dokter, untuk memverifikasi diagnosis. Sehingga dalam pengobatannya tidak salah. Begitu pula jika rasa sakit yang tidak membaik setelah perawatan yang telah dilakukan, segera konsultasikan dengan dokter Anda. Cari pertolongan medis segera jika rasa sakitnya sangat parah atau disertai dengan demam, nyeri masih belum hilang setelah beberapa hari, darah dalam tinja, sesak napas atau kelelahan parah.

Pencegahan
Untuk mencegah rasa sakit /kram perut karena sit up, akan lebih baik jika Anda melakukan pemanasan dan regangkan otot dengan lembut sebelum melakukan sit up dan juga pendinginan setelah sit up. Dengan melakukan pemanasan dapat  mempersiapkan otot untuk siap berolahraga sehingga performa saat berolahraga meningkat dan menghindari cidera. Sementara itu, pendinginan/peregangan membantu mengembalikan otot ke posisi istirahat dan akan membantu mengurai keluhan-keluhan setelah olahraga.

Perhatikan pula cara dan waktu anda melakukan sit up. Hindari memaksakan diri atau melakukan sit up berlebihan yang dapat menyebabkan kelelahan otot. Anda bisa konsultasikan dengan pelatih bersertifikat yang dapat mengajari Anda bentuk yang tepat. Akan lebih baik jika Anda memberikan jarak waktu berolahraga, tentunya agar tubuh dapat beristirahat dan memiliki waktu untuk memperbaiki sel-sel yang rusak (rusak dalam arti positif).

Hal yang penting untuk diperhatikan lainnya adalah pola makan. Sebaiknya makan makanan lengkap tidak kurang dari dua jam sebelum anda melakukan sit up, dan hindari mengonsumsi makanan atau zat bermasalah, termasuk kafein, vitamin C dosis tinggi, alkohol, minuman berkarbonasi, dan makanan dengan banyak gula, serat atau lemak. Anda mungkin harus bereksperimen dengan menghilangkan makanan atau zat lain juga. Pastikan Anda mendapatkan cukup elektrolit dalam diet Anda dengan mengonsumsi banyak makanan kaya nutrisi.

Sumber: Livestrong