sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Imunisasi anak saat pandemi Covid-19, apa boleh ditunda?

Imunisasi merupakan hal yang penting dilakukan, karena tidak hanya virus Covid-19 saja yang harus diwaspadai

Clarissa Ethania
Clarissa Ethania Jumat, 27 Agst 2021 11:38 WIB
Imunisasi anak saat pandemi Covid-19, apa boleh ditunda?

Pandemi Covid-19 juga berimbas pada jadwal pemberian imunisasi anak. Banyak dari orang tua yang khawatir dan ragu untuk mengikuti program imunisasi dan membawa anak mereka ke rumah sakit maupun pelayanan kesehatan lainnya. Dengan alasan takut anak-anak mereka tertular virus Covid-19, terlebih saat melihat jumlah kasus positif yang kian hari kian meningkat, termasuk kasus positif pada anak-anak.

Meski khawatir, orang tua tetap harus melakukan imunisasi terhadap anaknya, seperti jadwal yang telah direkomendasikan. Seperti halnya pemberian imunisasi hepatitis B-0 pada bayi baru lahir, imunisasi BCG untuk cegah TBC, Polio ke-0 untuk cegah penyakit polio, DTP, Hepatitis B-1, dan lainnya.

“Harus memastikan anak kita itu untuk mendapatkan imunisasi yang lengkap apalagi di era pandemi covid-19 seperti ini,” ujar dokter Nadia Alaydrus melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP pada Jumat (27/08).

Imunisasi merupakan hal yang penting dilakukan, karena tidak hanya virus Covid-19 saja yang harus diwaspadai, ada beberapa virus lainnya ataupun Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dapat dicegah dengan imunisasi. Ketika menunda imunisasi, risiko terjadinya/terkenanya anak pada suatu wabah penyakit akan bertambah tinggi. 

Bagi orang tua yang ingin membawa anaknya untuk melakukan imunisasi, maka sangat penting untuk memerhatikan beberapa hal, seperti halnya melakukan janji temu kunjungan untuk imunisasi. Hal ini dilakukan guna saat kunjungan, kepadatan pengunjung di fasilitas kesehatan dapat diatur dengan baik agar teratur.

Orang tua dan juga pelayanan kesehatan harus memisahkan tempat dan waktu antara pelayanan anak sehat dengan pengunjung/anak yang sakit. Dalam hal ini anak yang akan melakukan imunisasi harus dipisahkan baik ruangan/tempat dan waktu kunjungannya dengan anak yang sedang sakit. Hal lain yang perlu diperhatikan lainnya adalah dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Jangan lupa juga untuk pastikan untuk selalu mencatat dan menjadwalkan imunisasi berikutnya.

Jika orang tua yang masih merasa khawatir untuk membawa anaknya melakukan imunisasi ke rumah sakit, maupun pelayan kesehatan lainnya, dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter anak. Saat ini sudah ada pelayanan imunisasi tanpa harus ke rumah sakit, seperti home care vaccine dan Drive Thru Vaccine yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk bisa tetap melakukan imunisasi anak.

Memang tidak menutup kemungkinan jika anak dapat tertular dari Covid-19, akan tetapi para orang tua juga bisa untuk melakukan edukasi mengenai protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun di air bersih yang mengalir, memakai cairan pembersih berbahan alkohol 60%, memakai masker dengan baik dan benar, serta mengajarkan etika batuk, yaitu dengan cara menutup mulut dan hidung saat batuk/bersin dengan siku terlipat ataupun tisu. 

Sponsored

Oleh karena itu, sangat penting bagi para orang tua untuk tidak menunda dan selalu memastikan anak-anak untuk tetap mendapatkan imunisasi lengkap sesuai dengan jadwal, terlebih saat pandemi saat ini. 

Berita Lainnya
×
tekid