Ini tanda-tanda kamu mengalami gangguan mental di tempat kerja

Apakah kamu merasa tertekan saat bekerja? Jika jawabannya adalah iya, tidak perlu takut. Kamu tidak sendirian.

Kesedihan, kecemasan, kehilangan motivasi, kesulitan berkonsentrasi, menangis tanpa alasan, dan kebosanan hanyalah contoh kecil dari hal-hal yang mungkin kamu rasakan dalam gejala depresi. Sebuah penelitian menyebutkan, depresi berdampak pada lebih dari 17 juta orang dewasa di Amerika Serikat (AS) setiap tahunnya.

Data dari survei State of Mental Health in America 2021 menunjukkan, jumlah orang yang mencari bantuan untuk depresi meningkat secara signifikan dari 2019 hingga 2020. Sebanyak delapan dari 10 orang yang menjalani asesmen bahkan dinyatakan bergejala depresi. 

Jam kerja yang panjang bahkan hingga di akhir pekan memberi kesimpulan yang tidak mengherankan jika sebagian kalangan mengalami gejala depresi saat bekerja.

Kendati kewajiban kerja mungkin tidak terlalu menimbulkan depresi, lingkungan justru memperburuk gejala bagi orang-orang yang sudah hidup dengan depresi.

"Setiap tempat kerja atau pekerjaan dapat menjadi penyebab potensial atau faktor yang berkontribusi untuk depresi tergantung pada tingkat stres dan dukungan yang tersedia di tempat kerja," kata psikiater di Community Psychiatry, Rashmi Parmar.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lingkungan kerja yang negatif dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik, tidak hadir penuh, kehilangan produktivitas, dan dalam skala ekstrem menggunakan obat-obatan doping.

Mental Health America melaporkan, depresi berada di antara tiga masalah teratas di tempat kerja yang dihadapi bagian personalia di kantor. Seperti halnya kondisi kesehatan lainnya, Parmar mengatakan, kesadaran dan deteksi dini adalah kuncinya.

"Depresi adalah kondisi yang kompleks dengan manifestasi pikiran, perasaan, dan perilaku yang bervariasi yang dapat mempengaruhi siapa saja dan semua orang, dan berbagai faktor pekerjaan dan non-pekerjaan yang berhubungan. Banyak orang berjuang dengan depresi di tempat kerjanya,” jelasnya.

Tanda-tanda depresi di tempat kerja mirip dengan gejala depresi umum. Namun, ada beberapa yang mungkin terlihat lebih spesifik untuk pengaturan di tempat kerja. Depresi ini akan memengaruhi efektivitas perilaku, baik di rumah maupun di tempat kerja.

Beberapa tanda depresi kerja yang lebih umum meliputi peningkatan tingkat kecemasan, terutama ketika mengelola situasi stres atau berpikir tentang pekerjaan, meskipun sedang tidak bekerja. Tanda lainnya adalah peerasaan bosan dan tidak adanya kepuasan secara keseluruhan tentang pekerjaan.

Tanda lainnya adalah energi rendah dan kurangnya motivasi untuk melakukan sesuatu, yang kadang-kadang dapat bermanifestasi sebagai kebosanan saat mengerjakan tugas. Perasaan sedih berlangsung terus-menerus atau berkepanjangan atau suasana hati yang selalu negatif.

Kamu mungkin juga kehilangan minat dalam tugas-tugas di tempat kerja, terutama tugas-tugas yang sebelumnya terlihat menarik dan memuaskan. Kamu juga merasa putus asa, tidak berdaya, tidak berharga, atau rasa bersalah yang luar biasa.

Di sisi lain, kamu juga tidak mampu berkonsentrasi atau memperhatikan secara detail tugas-tugas dalam pekerjaan. Kamu sering melupakan tugas-tugas baru yang semestinya menjadi kewajiban pekerjaanmu, dan tentu saja membuat kesalahan berlebihan dalam tugas kerja sehari-hari.

Terakhir, perhatikan keluhan fisik, seperti sakit kepala, kelelahan, dan sakit perut. Lambat laun kamu juga terpikirkan untuk sering absen dan datang terlambat atau pulang lebih awal, serta adanya gangguan kapasitas saat mengambil keputusan atas perkara pekerjaan.

Jika tanda-tanda itu sedikit banyak ada pada dirimu, jangan ragu untuk meminta bantuan kalangan profesional.