sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kebiasaan masyarakat membuang sampah cukup memprihatinkan

Tak sedikit masyarakat yang lebih memilih membakar, mengubur di tanah, atau bahkan membuang sampah plastik ke sungai.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Senin, 26 Des 2022 18:47 WIB
Kebiasaan masyarakat membuang sampah cukup memprihatinkan

Perusahaan teknologi yang fokus bergerak pada solusi daur ulang sampah, Octopus, mengajak masyarakat untuk menggiatkan kebiasaan baik dan berkelanjutan, yaitu memilah dan mendaur ulang sampah. Ajakan ini dilakukan melalui kampanye New Year, New Habit.

Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Founder Octopus Indonesia Moehammad Ichsan menyatakan, kebiasaan masyarakat Indonesia membuang sampah cukup memprihatinkan. Salah satu indikasinya, yaitu masih banyak yang belum memilah sampah dengan baik dan benar. Bahkan tak sedikit masyarakat yang lebih memilih membakar, mengubur di tanah, atau bahkan membuang sampah plastik ke sungai. Alhasil, lingkungan saat ini semakin tercemar.

“Octopus menerapkan ekosistem ekonomi sirkular berbasis teknologi dalam membantu masyarakat melacak, memilah, dan mengumpulkan produk pascakonsumsi. Ini sejalan dengan slogan ‘Solusi Daur Ulangmu’, aplikasi Octopus memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengelola sampah, serta memastikan kualitas sampah yang terjaga dengan baik agar dapat didaur ulang,” ujar Ichsan dalam keterangannya, Senin (26/12).

Ia berharap, dengan hadirnya Octopus bisa mendukung masyarakat dalam membangun kebiasaan membuang sampah dengan tepat, sehingga menghasilkan kontribusi yang positif bagi kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Chief Marketing Officer dan Co Founder Octopus Indonesia Hamish Daud berharap, kampanye New Year, New Habit bisa mengajak orang sebanyak-banyaknya mengumpulkan dan mendaur ulang sampah dengan membagikan kode referral di aplikasi Octopus.

“Harapannya, semakin banyak orang yang mengubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan dan minim sampah atau zero waste lifestyle. Untuk menambah semangat dalam menyebar kebiasaan baik ini, kami juga menawarkan point reward yang bisa pengguna tukarkan dengan berbagai benefit,” tutur Hamish.

Suami penyanyi ternama Raisa Andriana ini pun membagikan beberapa langkah kecil yang bisa menjadi kebiasaan baik memulai zero waste lifestyle untuk memulai Tahun Baru 2023. Antara lain memilah sampah sesuai dengan kategori. Sampah dapat dipisahkan seperti plastik, kertas, hingga kemasan kaca yang bisa ditukarkan dengan pulsa, paket data atau token listrik di aplikasi Octopus.

Langkah kedua yaitu one in, one out yang artinya ketika membeli satu barang, maka barang yang sudah dimiliki atau barang lama harus dikeluarkan. Barang yang dikeluarkan tersebut bisa diberikan bagi yang membutuhkan atau memesan Pelestari dari aplikasi Octopus yang nantinya akan menjemput untuk mengambil barang tersebut.

Sponsored

Ketiga yaitu decluttering atau memisahkan barang-barang yang hanya diperlukan saja. Sedangkan sis barang yang tak diperlukan lagi atau sudah terlalu lama bisa ditukarkan dengan bitcoin dan emas digital di aplikasi Octopus.

“Keempat adalah bagikan kode referral Octopus Anda ke keluarga, teman, dan sahabat untuk mengajak mereka mendaur ulang sampah dengan aplikasi Octopus. Semakin banyak yang menggunakan kode referral Anda, maka Anda bisa mendapatkan 5.000 poin dari setiap pengguna baru yang mengunduh aplikasi Octopus, serta 50.000 poin ekstra dari setiap pesanan pertama pengguna baru,” tambah Hamish. Poin reward hingga 5,5 juta juga bisa didapatkan jika berhasil mengajak 100 orang untuk mendaur ulang sampah melalui Octopus. 

Selain Kampanye New Year, New Habit, Octopus juga mengadakan kegiatan seru lainnya yaitu Octopus Mission Hunt, sebuah tantangan bagi pengguna untuk menyelesaikan misi penyetoran sampah di aplikasi Octopus.

Berita Lainnya
×
tekid