Krisis biaya hidup parah di Inggris: Pencurian meningkat, toko perabotan kunci barang dagangannya

Raksasa perabotan HOME, Dunelm, mengunci dagangannya di lemari yang dilindungi pin. Ini karena semakin parahnya krisis pengutilan di Inggris.

Toko-toko kini memajang set tempat tidur mewah di lemari kaca raksasa dengan papan tombol. Tetapi, tidak hanya barang-barang penting, bahkan selimut, seprai, dan sarung bantal kini harus disimpan di rak-rak yang terkunci. Alasannya, penguntilan di toko dan supermarket meningkat di Inggris.

Set kamar tidur adalah yang terbaru dari daftar panjang barang-barang rumah tangga yang dikunci. Sementara, produk seperti mentega, keju, daging, dan susu formula bayi semuanya ditandai dengan stiker pengaman sejak tahun lalu.

Beberapa foto viral memperlihatkan retailer perabot rumah tangga Dunelm juga memajang produknya di lemari kaca yang dilengkapi kode pin yang hanya bisa dibuka oleh stafnya.

“Saya tidak percaya ketika saya masuk ke toko perlengkapan rumah untuk mencari selimut dan sarung bantal, barang-barang tersebut sekarang semuanya berada di lemari kaca dengan pintu terkunci,” kata seorang pembeli, Suzie Morris kepada surat kabar The Sun.

Kontrol ketat ini dilakukan ketika Kantor Statistik Nasional mengungkapkan bahwa tingkat kasus pencurian di tempat usaha di seluruh Inggris dan Wales meningkat lebih dari 24 persen selama setahun terakhir.

Direktur Retail Research Centre, Joshua Bamfield, mengatakan peningkatan kasus pencurian terjadi karena warga Inggris kini menghadapi krisis biaya hidup yang semakin parah.

“Tingkat inflasi dan melonjaknya harga barang menyebabkan banyak warga berada dalam situasi sulit dan putus asa. Kejahatan ritel telah meningkat secara signifikan selama 12 bulan terakhir."

“Situasi ini membuat pemilik toko tidak punya pilihan selain menempelkan stiker elektronik pada beberapa produk yang paling banyak dicuri dengan harapan untuk menghindari aksi pencurian,” katanya.(thesun)