Laki-laki jarang menangis bukan karena tidak punya rasa sedih, tetapi lebih disebabkan oleh faktor biologis, sosial, dan psikologis. Secara biologis, perbedaan hormon dan struktur saluran air mata mungkin berperan. Selain itu, tekanan sosial dan harapan masyarakat yang menganggap menangis sebagai kelemahan bagi laki-laki juga menjadi faktor penting.
Menangis, yang sering dianggap sebagai tanda kelemahan, sebenarnya menawarkan beberapa manfaat bagi kesehatan fisik dan mental pria. Berikut 5 manfaat menangis bagi laki-laki, dikutip dari Psych Central dan Healthline.
Menenangkan
Air mata memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh Anda. Ada tiga jenis air mata yang berbeda, yakni air mata basal yang diproduksi terus-menerus oleh kelenjar air mata untuk menjaga mata tetap lembap dan sehat, air mata refleks yang dikeluarkan untuk membersihkan mata dari iritan, dan air mata emosional yang membantu membuang hormon stres dan racun dari tubuh.
Air mata emosional dapat mengandung kadar hormon adrenokortikotropik yang lebih tinggi, yakni hormon yang merangsang pelepasan kortisol—dikenal sebagai hormon stres—dalam tubuh Anda.
Maka dari itu, menangis bisa dianggap sebagai perilaku menenagkan diri. Menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang membuat tubuh Anda masuk ke mode istirahat, membantu tubuh rileks setelah mengalami stres.
Melepaskan emosi
Ketika Anda tidak menekan emosi, Anda memberi diri Anda kesempatan untuk merasakannya. Ini berarti Anda juga mendapat kesempatan untuk memproses emosi tersebut, baik itu emosi positif maupun negatif. Dan tidak hanya itu saja, menurut penelitian Universitas Yale, menangis juga membantu Anda mendapatkan kembali keseimbangan emosional dan mengatasi emosi yang kuat saat Anda mengalami emosi yang kuat, seperti ketakutan, penderitaan, atau kecemasan.
Meredakan rasa sakit
Menangis dalam waktu yang cukup lama dapat memicu pelepasan oksitosin dan endorfin—zat kimia alami yang membuat tubuh merasa nyaman. Kedua zat ini berfungsi sebagai pereda nyeri alami yang dapat membantu mengurangi rasa sakit, baik secara fisik maupun emosional. Setelah dilepaskan, tubuh biasanya mengalami sensasi mati rasa ringan dan perasaan tenang yang menyertai.
Meningkatkan suasana hati
Menangis, terutama jika disertai isak tangis, juga bisa berdampak positif terhadap suasana hati. Saat terisak, Anda menarik napas cepat dengan udara yang lebih sejuk, yang ternyata dapat menurunkan suhu otak. Otak yang lebih dingin menciptakan rasa nyaman bagi tubuh dan pikiran, sehingga setelah menangis, Anda mungkin merasa lebih lega dan tenang.
Mengundang dukungan sosial
Air mata juga merupakan bentuk komunikasi nonverbal yang kuat. Ketika Anda menangis, orang-orang di sekitar dapat memahami bahwa Anda sedang membutuhkan dukungan. Ini adalah bagian dari manfaat interpersonal menangis. Sejak bayi, manusia sudah menggunakan tangisan sebagai cara untuk menarik perhatian dan mendapatkan kenyamanan dari orang lain. Dalam situasi sulit, menangis dapat membantu membangun kembali koneksi dan dukungan sosial yang penting.