sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lima hal yang harus diperhatikan sebelum beli mobil bekas

Membeli mobil bekas untuk kebutuhan sehari-hari menjadi opsi sebagian orang. Selain harganya lebih murah, fungsinya pun tak jauh berbeda.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Jumat, 29 Okt 2021 21:19 WIB
Lima hal yang harus diperhatikan sebelum beli mobil bekas

Membeli mobil bekas untuk kebutuhan sehari-hari menjadi pilihan sebagian orang. Selain harganya lebih murah, fungsi mobil bekas pun tak jauh berbeda daripada mobil baru. Berikut lima hal yang direkomendasi Lifepal sebelum membeli mobil bekas.

Sesuaikan bujet & kebutuhan
Sangat penting untuk mendapatkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan operasional sehari-hari dan alokasi bujet. Sebagai contoh, ketika kita memiliki dua pilihan, yaitu mobil merek A dengan harga lebih tinggi daripada merek B karena transmisinya otomatis, penting untuk bertanya ke diri sendiri dan bandingkan sesuai kebutuhan.

Apabila misalnya jarak tempuh sehari-hari tidak terlalu jauh dan pemakaian kendaraan tidak terlalu tinggi, tentunya kita dapat mempertimbangkan untuk mengambil mobil B dengan transmisi manual.

Dokumen mobil lengkap
Membeli mobil bekas tanpa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan/atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sangat berisiko. Pasalnya, akan memakan biaya dan waktu untuk mengurus dokumen-dokumen tersebut.

Di sisi lain, ketiadaan dokumen mobil dapat menimbulkan risiko yang lebih parah. Misalnya, penjual bisa saja mengatakan BPKB hilang, tetapi bagaimana jadinya jika BPKB ternyata sedang dititipkan di perusahaan pembiayaan karena ada masalah kredit? Mobil yang Anda beli bisa saja ditarik pihak pembiayaan (leasing) kapan pun.

Tidak kredit
Tidak disarankan membeli mobil dengan cara kredit karena bisa membuat pengeluaran semakin membengkak. Cicilan mobil tentu memunculkan pengeluaran pasif yang harus dibayarkan per bulan. Ketika mobil yang kita kredit juga membutuhkan pergantian suku cadang, sudah pasti pengeluaran bulanan kian membengkak.

Ke bengkel resmi
Pengecekan kondisi mobil tentu tidak hanya dari eksterior atau penampilan luar. Interior, mesin, dan kaki-kaki juga harus diperiksa lebih lanjut.

Jika Anda tidak begitu mengerti tentang mobil, ajaklah si penjual ke bengkel resmi. Bayarlah uang muka sebagai tanda keseriusan Anda dalam membeli mobil tersebut dan lakukanlah general check up di bengkel resmi untuk mengetahui suku cadang mana yang harus diganti.

Sponsored

Lindungi dengan baik
Pilihlah asuransi mobil jenis comprehensive dan total lost only (TLO) sesuai dengan kebutuhan Anda. Comprehensive bakal menanggung apa pun risiko yang terjadi, termasuk lecet di bagian badan asal sesuai dengan aturan yang berlaku. Sedangkan TLO hanya menanggung biaya pertanggungan ketika mobil hilang atau mengalami kerusakan hingga rusak total yang nilainya mencapai 75% dari harga kendaraan.

Berita Lainnya
×
tekid