sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

One Onco: Ekosistem digital untuk pasien kanker di masa pandemi

PT Kalbe Farma mengeluarkan layanan telemedicine bagi pasien kanker.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Senin, 21 Feb 2022 14:35 WIB
One Onco: Ekosistem digital untuk pasien kanker di masa pandemi

Pandemi Covid-19 membawa dampak sangat krusial bagi dunia kesehatan. Di Indonesia, pandemi berpengaruh pada sektor-sektor kesehatan lain, termasuk pasien kanker. 

Inovasi kemudian digagas oleh perusahaan farmasi PT Kalbe Farma lewat layanan One Onco. One Onco adalah sebuah ekosistem berbasis digital yang dibangun oleh tim Oncology Kalbe dengan tujuan menjadi sistem pendukung bagi para stakeholder kanker di Indonesia, khususnya para pasien, penyintas, dan caregiver kanker. 

Melalui layanan konsultasi secara daring, pembaharuan informasi seputar kanker yang valid dan terpercaya, deteksi dini kanker, dan akses informasi seputar komunitas kanker di Indonesia dapat dilakukan.

Leader One Once, Selviana mengatakan, penyakit kanker membutuhkan perawatan medis dengan berbagai proses. Pengobatannya panjang karena membutuhkan ketahanan yang luar biasa. 

“Ketakutan pasien kanker itu tentang operasi dan kemoterapi. Sehingga tidak heran, iklan-iklan obat di luar sana menyebutkan pengobatan kanker dengan tuntas tanpa operasi dan kemoterapi,” ujar Selvinna dalam keterangan resminya, Senin (21/2).

Menurutnya, sudah ada bukti bahwa obat-obatan yang tidak berdasarkan penelitian dokter tidak tepat. Selain itu, membeli obat tanpa pengawasan dokter jika dihitung akan memakan biaya lebih mahal jika dibandingkan dengan perawatan medis.

“Hati-hati menjaga diri, jangan lupa vaksin, makan yang baik, menyadari apa saja yang bisa menularkan,” kata Ahli Spesialis Onkologi Radiasi sekaligus Kepala Departemen Radioterapi RSCM, Soehartati A. Gondhowiardjo.

Untuk mengurangi faktor risiko, Soehartati menyarankan pasien bisa menggunakan layanan telemedicine. Namun, pergi ke rumah sakit untuk melakukan konsultasi dokter merupakan salah satu rutinitas wajib bagi pejuang kanker. Lantaran demikian, mengakses One Once merupakan solusi mendapatkan berbagai informasi tentang kanker.

Sponsored

Sementara itu, tidak hanya faktor medis yang perlu diperhatikan para pejuang kanker. Melainkan, juga faktor psikososial yang merupakan satu kata kunci dalam penanganan kanker. Bahkan, di Amerika Serikat, lebih dari 60% pasien kanker mengalami gangguan mental akibat pandemi Covid-19.

“Dukungan psikososial sangat membantu meredakan gejala psikologis bagi para pasien maupun penyintas kanker. Di tengah pandemi ini, mari kita bersama-sama memberikan dukungan kepada penyintas maupun pasien kanker,” ujar Psikolog Yohana Domikus.

Berita Lainnya
×
tekid