close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi kepala manusia. Foto: Pixabay
icon caption
Ilustrasi kepala manusia. Foto: Pixabay
Sosial dan Gaya Hidup
Sabtu, 12 Juli 2025 07:39

Para ilmuwan mengakhiri perdebatan 60 tahun tentang otak manusia

Para ilmuwan kini meyakini area lain di otak juga dapat mendukung neurogenesis, tetapi penelitian tersebut masih berlangsung.
swipe

Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah memperdebatkan salah satu pertanyaan paling mendasar dalam ilmu saraf: Bisakah otak manusia dewasa menumbuhkan neuron baru? Kini, para peneliti mengatakan mereka akhirnya menemukan jawabannya, dan hal itu mengubah segalanya.

Sebuah tim yang dipimpin oleh Marta Paterlini di Institut Karolinska di Swedia menerbitkan temuan mereka di jurnal Science. Studi ini menegaskan bahwa neurogenesis, proses pembentukan sel-sel otak baru, memang terjadi pada manusia dewasa—bahkan hingga usia lanjut.

Para peneliti dari Institut Karolinska di Swedia menemukan bukti nyata adanya sel-sel prekursor saraf dan neuron yang belum matang di otak, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berusia 78 tahun.

Penemuan itu akhirnya mengakhiri kontroversi yang telah berlangsung selama lebih dari 60 tahun.

Pada hewan lain, para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa otak terus memproduksi neuron baru sepanjang hidup. Namun, pada manusia, buktinya masih samar. Beberapa penelitian sebelumnya mengidentifikasi sel-sel otak yang tampak muda pada orang dewasa, tetapi belum jelas apakah sel-sel tersebut benar-benar baru atau hanya sel-sel yang matang perlahan yang tersisa dari perkembangan awal.

Untuk mengetahuinya, para peneliti menggunakan pengurutan RNA tingkat lanjut untuk mendeteksi tanda-tanda molekuler neuron yang baru terbentuk dan prekursornya. Pertama, mereka menguji sampel otak dari anak-anak. Kemudian, mereka mencari penanda genetik yang sama pada 19 otak postmortem yang berusia antara 13 hingga 78 tahun.

Mereka menemukan apa yang mereka cari—bukti neurogenesis aktif pada sebagian besar sampel dewasa, termasuk di area hipokampus, bagian otak yang terlibat dalam memori dan pembelajaran.

Temuan ini membuka pintu baru bagi penelitian otak, terutama dalam hal penyakit neurodegeneratif dan kondisi kesehatan mental.

Neurogenesis yang terganggu telah dikaitkan dengan penyakit Alzheimer dan depresi pada tikus, meningkatkan kemungkinan bahwa terapi yang menargetkan proses ini dapat membantu mencegah atau mengobati kondisi tersebut pada manusia. Mengetahui bahwa sel-sel ini masih ada di masa dewasa membuka jalur potensial untuk terapi yang dapat merangsang regenerasi otak.

Para ilmuwan kini meyakini area lain di otak juga dapat mendukung neurogenesis, tetapi penelitian tersebut masih berlangsung.

Studi ini tidak hanya menjawab pertanyaan ilmiah yang sulit dijawab. Studi ini juga meletakkan dasar bagi penelitian baru tentang plastisitas otak, penuaan, dan penyakit mental. Seiring para ilmuwan kini memiliki bukti neurogenesis aktif pada manusia dewasa, langkah selanjutnya akan berfokus pada cara memanfaatkan dan meningkatkan kapasitas alami ini.

Untuk saat ini, perdebatan yang telah berlangsung lama akhirnya terjawab. Otak orang dewasa tidak hanya menua—mereka beradaptasi, dan dalam beberapa kasus, bahkan bertumbuh.(yahoo)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan