Perjalanan Putri Ariani dari audisi hingga mencapai final AGT

Penyanyi “America’s Got Talent” Putri Ariani, telah membuktikan dirinya sebagai kontestan yang harus dikalahkan. Di mana  audisi “AGT” miliknya menjadi viral. Mengumpulkan 38 juta penayangan di YouTube saja hanya dalam beberapa minggu. Hingga saat ini, telah ditonton lebih dari 51 juta kali.

Kini, setelah penampilannya dalam pertunjukan live pada 5 September, Ariani berhasil mendapatkan tempat di final.

Audisi 'AGT' Putri Ariani

Sebelum dia duduk di depan piano untuk bernyanyi, penyanyi berusia 17 tahun asal Indonesia ini mengatakan kepada juri “AGT”, bahwa ini adalah pertama kalinya dia berada di Amerika Serikat dan dia berharap bisa bersekolah di The Juilliard School dan, pada akhirnya, memenangkan penghargaan Grammy.

“Tantangan terbesar saya adalah orang-orang melihat saya hanya sebagai orang buta, bukan sebagai musisi,” katanya kepada produser “AGT” sebelum penampilannya. “Tetapi ketika saya bernyanyi, saya merasa seperti seorang superstar.”

Usai penampilan Ariani-yang mendapat tepuk tangan meriah-Simon Cowell meninggalkan kursinya di belakang meja juri dan berjalan ke atas panggung.

“Suaranya luar biasa,” katanya kepada ayah Ariani sebelum meminta lagu lainnya.

Ariani dengan senang hati menurutinya dan membawakan lagu "Sorry Seems to be the Hardest Word" dari Elton John. Setelah nada terakhir remaja tersebut, penonton tampak duduk diam, tertegun, selama beberapa detik sebelum bertepuk tangan.

“Kami semua terpesona oleh Anda, suara Anda,” kata juri “AGT” Sofia Vergara kepada kontestan dengan emosional. “Kamu adalah malaikat.” katanya lagi

“Banyak orang tidak percaya pada malaikat, dan saya pikir ada satu malaikat yang baru saja muncul di panggung kami,” tambah Howie Mandel. “Kamu seorang superstar.”

Ketika Ariani mengungkapkan bahwa lagu pertama yang dia bawakan untuk audisi sebenarnya adalah lagu asli miliknya, dia kembali menerima tepuk tangan meriah.

Sebelum menekan tombol emasnya untuk Ariani, Cowell, yang tampak terkejut, memuji “suara yang luar biasa dan khas” dari remaja tersebut. Pada suatu saat di belakang panggung, dia mengatakan kepada remaja tersebut bahwa dia adalah “salah satu penyanyi terbaik” yang pernah mereka tampilkan di acara itu.

“Saya terpesona,” katanya.

Deseret News melaporkan, Ariani adalah salah satu dari tujuh artis yang mendapatkan golden buzzer yang didambakan, yang mengirimkan aksi peserta 'AGT' langsung ke bagian live pertunjukan.

Penampilannya dalam pertunjukan live pada 5 September, Ariani membawakan lagu U2 “I Still Haven’t Found What I’m Looking For.” Dalam waktu kurang dari sehari, video ini telah ditonton hampir 3 juta kali di YouTube.

“Saya sebenarnya tidak bisa berkata-kata saat ini,” kata Cowell. “Inilah mengapa saya masih melakukan pekerjaan ini, untuk saat-saat seperti ini.”

“Saya rasa saya belum pernah mendengar sesuatu yang lebih indah dalam hidup saya,” tambah Vergara.

Pertunjukan tersebut membuat Ariani mendapat tempat di final, di mana dia akan bersaing dengan sembilan artis lainnya untuk mendapatkan hadiah US$1 juta-dan slot utama di Vegas.

Siapa Putri Ariani?

“America’s Got Talent” bukanlah penampilan TV pertama Ariani. Menurut Hollywood Life, penyanyi pop ini sebenarnya memenangkan “Indonesia’s Got Talent” pada 2014. Tak lama kemudian, remaja tersebut dinominasikan sebagai artis pendatang baru terbaik di Penghargaan Musik Indonesia.

Putri sudah menjadi artis terverifikasi di Spotify. Singlenya “Tak Mampu Lupa” yang dirilis tahun lalu telah diputar lebih dari 17 juta kali.

Dalam sebuah acara TEDx talk tahun lalu, Ariani menceritakan bagaimana dia diintimidasi karena kecacatannya, dan bahkan melalui komentar negatif dan ejekan. Tetapi, dia terus membagikan musiknya dan memilih untuk tidak menyerah.

“Apa pun yang terjadi, saya tidak pernah menyerah,” katanya. “Dan saya tidak akan pernah melakukannya, karena saya punya keluarga dan teman yang percaya pada saya. Mereka menganggap saya luar biasa. Mereka pikir saya mampu. Mereka mengira saya menginspirasi. … Saya tidak akan pernah menyerah karena saya tahu bahwa saya tidak terkalahkan, bukan tidak terlihat.”

Siapa lawan di final 'AGT' 2023?

Sejauh ini, aksi-aksi berikut telah berhasil mencapai final “AGT”: Lavender Darcangelo, Adrian Stoica and Hurricane, Ahren Belisle, Murmuration, Putri Ariani, dan Mzansi Youth Choir.

Sumber: Deseret News