Putaran awal Denmark Terbuka gugurkan beberapa pemain Andalan Indonesia

Pasang surut prestasi Indonesia dapat dilihat pada hari kedua dan ketiga laga Denmark Terbuka 2021 di Odense Sports Park, Odense, Denmark pada Rabu (20/10) dan Kamis (21/10) lalu. Meski sempat membuka laga Denmark Terbuka kali ini dengan kuat pada Selasa (19/10) lalu, prestasi Indonesia pada hari kedua kembang kempis. Pada hari ketiga, rekam jejak tim Indonesia kembali didominasi kemenangan, meski tidak sebanyak hari pertama. Satu hal yang menarik, sejumlah pemain andalan Indonesia gugur pada putaran awal sebelum perempat final tersebut.

Pasangan ganda putra ‘The Daddies’ Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang kini bercokol di peringkat kedua dunia BWF, menderita kekalahan 17-21, 13-21 dari pasangan wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel pada putaran 32 besar di Rabu (20/10) lalu. Menyusul pasangan muda ‘The Babies’ Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menderita kekalahan 19-21, 19-21 dari pasangan Cina Taipei Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan. Hanya pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil meraih kemenangan pada laga putaran 32 besar pada Rabu (20/10) tersebut. Tercatat pasangan Fajar/Rian berhasil mengalahkan ganda putra Cina Taipei Lu Ching Yao/Yang Po Han 21-18, 21-18.

Prestasi Fajar/Rian pun berlanjut pada putaran 16 besar Kamis (21/10) dengan mengalahkan pasangan India M. R. Arjun/Dhruv Kapila. Ini merupakan satu dari dua kemenangan, yang lainnya diraih oleh pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan mengalahkan kompatriot sendiri Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ‘The Minions’ dalam tiga set 21-17, 17-21, 21-23. Di sisi lain, pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada Kamis (21/10) lalu harus tunduk 15-21, 18-21 pada pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Sektor ganda putri Indonesia pada putaran 32 besar Rabu (20/10) menyumbang satu kemenangan oleh Nita Violina Marwah/Putri Syaikah yang menundukkan pasangan India Jakkampudi Meghana/Poorvisha S. Ram 21-8, 21-7. Namun, Nita/Putri sayangnya harus disingkirkan oleh pasangan Lee Sohee/Shin Seungchan pada putaran 16 besar Kamis (21/10) lalu. Pada putaran 32 besar pula, pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto disingkirkan oleh pasangan Jepang Yuki Fukushima/Arisa Higashino 14-21, 17-21. Kendati demikian, sektor ganda putri pada putaran 16 besar menyumbang satu kemenangan oleh pasangan pemenang Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu atas ganda putri Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.

Sektor tunggal putra dan tunggal putri Indonesia pada putaran 32 besar sama-sama menyumbang satu kemenangan oleh Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung atas tunggal putra India Prannoy H. S. dan tunggal putri Denmark Julie Dawall Jakobsen. Namun, kejayaan Gregoria tidak berlanjut pada babak 16 besar, di mana ia ditundukkan oleh tunggal putri andalan Jepang Akane Yamaguchi dengan skor 13-21, 15-21. Di sisi lain, Jonatan Christie meneruskan amukannya pada putaran 16 besar dengan mengalahkan rekan senegara Yamaguchi yakni Kanta Tsuneyama dalam dua set solid 21-11, 21-9.

Insiden terjadi pada putaran 32 besar Rabu (20/10) lalu, di mana tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus mundur dari pertandingan dan laga Denmark Terbuka akibat cedera setelah pertandingan baru berjalan 2 menit. Lawannya yakni tunggal putra Prancis Thomas Rouxel pun menang dengan skor 4-1. Menurut pelatih fisik sekaligus Kasubid Pengembangan Sport Science PP PBSI Iwan Hermawan, cedera Ginting disebabkan oleh otot pinggangnya yang mengalami overuse.

“Ginting sakit bagian pinggang kalau ada gerakan rotasi,” ujar Iwan, seperti dikutip dari akun Twitter resmi PBSI @INABadminton. “Sudah dicek dokter dan fisioterapi, ototnya overuse setelah dua turnamen kemarin.”

Rekan sejawat Ginting yakni Shesar Hiren Rhustavito juga dipaksa tunduk pada tunggal putra Hong Kong Lee Cheuk Yiu dalam dua set 20-22, 15-21. Kendati demikian, Thomas Rouxel berhasil ditekuk oleh Tommy Sugiarto dalam tiga rubber set 21-18, 16-21, 21-19 pada putaran 16 besar Kamis (21/10) lalu.

Pasangan ‘Honey Couple’ ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti merebut kemenangan pada sektor tersebut bagi Indonesia di putaran 32 besar Rabu (20/10). Mereka tercatat mengalahkan pasangan Denmark Mikkel Mikkelsen/Rikke Søby dalam dua set 21-15, 21-14. Ucok/Meli meneruskan kejayaan mereka pada putaran 16 besar Kamis (21/10) lalu dengan mengalahkan pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dalam dua set 21-14, 21-12. Sayang, rekan sejawatnya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tidak dapat mengikuti jejak keduanya pada putaran 16 besar. Rinov/Pitha tersingkir setelah tunduk dalam dua set 13-21, 20-22 pada pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Dengan hasil tersebut, enam pemain/regu Indonesia dipastikan lolos ke perempat final pada Jumat (22/10) pukul 17.00 WIB mendatang. Adapun Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan berhadapan dengan pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin pada sektor ganda putra. Rekan sejawatnya Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusssen.

Pada sektor tunggal putra, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto dijadwalkan masing-masing akan berhadapan dengan wakil Jepang Kento Momota dan wakil India Sameer Verma. Ganda putri andalan Indonesia Greysia Polii//Apriyani Rahayu akan bertemu dengan pasangan Tiongkok Huang Dong Ping/Zheng Yu. Indonesia dan Tiongkok akan berhadapan juga pada sektor ganda campuran, masing-masing diwakili Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Feng Yan Zhe/Du Yue.(BWF.Tournamentsoftware/Twitter @INABadminton)