sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ronaldo cs seri lawan Irlandia, Pelatih Timnas Portugal tidak kecewa

Portugal selanjutnya dijadwalkan akan menjamu timnas Serbia di Estadio da Luz pada Senin (15/11) pukul 02.45 WIB dini hari mendatang.

Michael Jason Saputra
Michael Jason Saputra Jumat, 12 Nov 2021 14:29 WIB
Ronaldo cs seri lawan Irlandia, Pelatih Timnas Portugal tidak kecewa

Timnas Portugal mencetak hasil seri 0-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 zona Eropa (UEFA) di Stadion Aviva, Dublin, melawan tuan rumah Irlandia Kamis (12/11). Menyusul hasil seri tersebut, pelatih timnas Portugal Fernando Santos menyebut hasil tersebut ‘positif’. Meski begitu Ia percaya bahwa anak-anak asuhannya seharusnya dapat bermain lebih baik lagi.

“Sebuah pertandingan di mana kami tidak mendapat (hasil) sebaik yang kami perkirakan. Seri atau menang 5-0 sama saja, tetapi tentu saja saya lebih memilih menang. Ini adalah hasil yang positif. Portugal mengetahui bahwa pada saat ini, timnas Serbia harus bermain di stadion kami untuk memenangkan laga. Mereka akan bermain dalam cara yang berbeda,” ujar Santos, seperti ditulis dalam pernyataan di situs web resmi Federasi Sepak Bola Portugal.

Portugal selanjutnya dijadwalkan akan menjamu timnas Serbia di Estadio da Luz pada Senin (15/11) pukul 02.45 WIB dini hari mendatang. Keduanya kini memegang total 17 poin dalam klasemen Grup A kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 zona Eropa (UEFA), dengan Portugal unggul karena tambahan 12 poin berbanding dengan Serbia yang hanya bertambah delapan poin. Keduanya kini bercokol di posisi teratas Grup A tersebut, dengan Portugal di nomor satu dan Serbia di nomor dua.

Kalau atau seri dan menang melawan negara Eropa Selatan tersebut bisa jadi penentu hidup mati Portugal dalam perebutan tiket ke Qatar tahun depan.

“Tentu saja kami ingin menang dan tidak seri. Kami kesulitan dan kami tidak pernah dapat menguasai pertandingan. Ada banyak kesulitan dalam berhadapan dengan lawan yang sangat agresif dan sangat main fisik. Kami tidak pernah dapat menguasai pertandingan dan kami punya kesempatan, dalam dan luar,” ujarnya.

Portugal mendominasi hitungan percobaan serangan, dengan mencatatkan 12 usaha penembakan ke gawang jagaan Rui Patricio dalam pertandingan berdurasi total 98 menit tersebut. Republik Irlandia mencatatkan sembilan percobaan serangan, yang – sama seperti Portugal – tiada satupun yang masuk.

Menjelang akhir pertandingan, sang kapten dan penyerang tengah Portugal Cristiano Ronaldo melakukan usaha terakhir mencetak gol untuk timnya. Sayang, bola yang melesat dari kaki kanannya maupun ditahan Patricio. Pada menit yang sama, wasit Jesus Gil Manzano menyatakan pertandingan berakhir dan meniup peluit panjang.

“Ketika kami tidak dapat mengontrol permainan bola, kami membalikkan bola, menyerang melawan pemain-pemain yang sangat tinggi (secara postur tubuh), yang selalu mendapatkan bola, bola kedua,” ujar Santos lagi.

Sponsored

“Dalam perancangan pertahanan, kami selalu memberikan banyak ruang. Kami kesulitan dalam laga itu, para pemain telah mencoba. Mereka (para pemain timnas Republik Irlandia) selalu sangat cepat dan mengurangi kemampuan kami memegang bola. Kami bisa saja bermain lebih baik lagi.”

Namun demikian, Santos nampaknya tidak mau bersikap skeptis. Ia percaya para anak-anak asuhannya, dengan Ronaldo masih memakai sabuk kapten di lengannya, mampu lolos ke putaran final di Qatar November tahun depan.

“Saya percaya kami akan ada di (Piala) Dunia,” tukasnya. (Federacao Portuguesa de Futebol)

Berita Lainnya
×
tekid