close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi pejalan kaki. /Foto Pixabay
icon caption
Ilustrasi pejalan kaki. /Foto Pixabay
Sosial dan Gaya Hidup
Selasa, 29 Juli 2025 16:00

Tak perlu 10.000 langkah! Ini jumlah langkah harian yang terbukti menyehatkan

Riset membuktikan jumlah langkah harian yang harus dicapai seseorang setiap hari supaya sehat dan berumur panjang adalah 7.000 langkah.
swipe

Supaya tetap sehat di usia yang tak lagi muda, banyak orang bilang, kamu perlu melangkah setidaknya 10 ribu langkah setiap hari. Ada juga yang bilang, cukup 2.000 langkah per hari sudah bisa bikin kita jauh dari penyakit. Tetapi, apakah angka itu ilmiah? 

Riset terbaru yang dilakoni para peneliti dari Australia, Inggris dan Norwegia menemukan jumlah langkah kaki yang ideal per hari yang benar-benar terbukti bisa bikin kamu antisakit. Harga "pasnya" ternyata di angka 7.000 langkah per hari. 

Penelitian itu sudah dipublikasikan di jurnal Lancet Public Health pada 24 Juli 2025. Dalam risetnya, para peneliti mengkompilasi data dari 160.000 "pejalan tangguh" di seluruh dunia. 

Salah satu fokus penelitian ialah membandingkan tingkat kesehatan penganut 2.000 langkah per hari dan mereka yang berjalan hingga 7.000 langkah per hari. 

Hasilnya, pejalan kaki 7.000 langkah per hari punya risiko dementia hingga 35% lebih rendah dan 25% lebih aman dari penyakit jantung. Tingkat kematian pada penganut 7.000 langkah per hari juga turun hingga 50%. 

"Alat pengukur langkah kaki sekarang sudah semakin lazim dan orang-orang ingin tahu berapa langkah harus jadi target harian. Sekarang semua orang bisa yakin dengan target 7.000 langkah," kata Melody Ding, pakar kesehatan di University of Syndey, salah satu peneliti utama di riset itu, seperti dikutip dari National Geographic. 

Dalam penelitiannya, Ding dan kawan-kawan mereview hasil riset yang melibatkan 35 kelompok masyarakat. Partisipan dalam riset itu termasuk dari Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Australia dan sejumlah negara lainnya. 

Sebagian riset yang di-review melibatkan orang tua dan mereka yang punya kondisi kronis. Namun, kebanyakan riset melibatkan orang-orang muda yang sehat. "Beberapa hasil riset lebih kaya data ketimbang yang lainnya," kata Ding. 

Ding mengakui ada lubang-lubang data yang terdapat pada hasil-hasil riset yang dikaji. Salah satu yang belum terpenuhi, semisal seberapa cepat seseorang harus melangkah supaya sehat maksimal. 

Namun, data itu tak menafikan angka ideal pada 7.000 langkah per hari. "Jadi, jangan mengunggu hingga data lengkap sebelum mulai membiasakan diri berjalan kaki setiap hari," kata Ding. 

Berjalan kaki setiap hari sudah lama diasosiasikan dengan tingkat kesehatan. Salah satu riset pada 2023 menemukan bahwa 2.800 langkah per hari bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Tetapi, ada juga riset yang mewajibkan 10.000 langkah per hari. 

Perbedaan angka itu kerap bikin orang bingung. Ada kecenderungan orang-orang memilih target yang paling pendek, yakni 2.000 langkah per hari. Itu tentu saja lebih baik ketimbang tak berolahraga sama sekali. Namun, efeknya tak bikin benar-benar kebal penyakit. 

"Kita sekarang punya bukti sahih untuk disampaikan pada para pasien kita. Tidak perlu 10.000 langkah per hari untuk bisa hidup lebih lama dan lebih sehat," kata Michael Rocha, kardiolog di Dartmouth, Massachusetts, Amerika Serikat. 

Tujuh ribu langkah per hari juga berasosiasi dengan penurunan tingkat depresi dan risiko beragam jenis diabetes. Di atas angka itu, menurut para peneliti, tidak banyak manfaat kesehatan lainnya yang didapat para pejalan kaki. 

 

img
Christian D Simbolon
Reporter
img
Christian D Simbolon
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan