close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Suasana di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara./Foto Instagram @weare_mangroove
icon caption
Suasana di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara./Foto Instagram @weare_mangroove
Sosial dan Gaya Hidup
Sabtu, 14 Juni 2025 06:03

Taman-taman di Jakarta yang bisa jadi pilihan silent walking

Taman Suropati bisa menjadi salah satu pilihan.
swipe

Belakangan ini, silent walking atau berjalan kaki tanpa terdistraksi menjadi salah satu aktivitas yang digandrungi anak muda. Di dunia yang semakin sibuk, serba cepat, dan bising—seperti di Jakarta—meluangkan waktu untuk mengurangi semua itu kini menjadi tindakan yang disengaja.

“Terkadang otak kita bisa menjadi sangat sibuk sehingga tren seperti ‘berjalan hening’ adalah yang kita butuhkan,” kata pendiri platform kesehatan MADE, Penny Weston, dikutip dari GQ Magazine.

“Pada dasarnya, tren baru ini adalah latihan kesadaran karena kita berfokus pada saat ini dan menyelaraskan dengan indra kita. Waktu dalam keheningan dapat membantu kita berpikir lebih jernih dan menenangkan pikiran saat pikiran kita berpacu.”

Selain memberikan manfaat kesehatan fisik, aktivitas silent walking juga bisa menjadi bentuk meditasi untuk meningkatkan kesehatan mental. Silent walking adalah aktivitas yang sebisa mungkin meminimalkan gangguan apa pun, baik itu mendengarkan musik, bermain gawai, atau mengobrol dengan orang lain.

Namun, bukan perkara gampang mencari tempat untuk silent walking di Jakarta yang lekat dengan kemacetan dan hiruk-pikuk warga. Berikut ini, lima tempat yang bisa menjadi pilihan.

Tebet Eco Park

Tebet Eco Park sebelumnya bernama Taman Tebet Honda. Dibuka pertama kali pada 2010. Lalu, tahun 2021 ditutup untuk direvitalisasi, dibuka kembali pada 2022. Terletak di Tebet, Jakarta Selatan, ruang terbuka hijau ini luasnya mencapai 7,3 hektare.

Taman ini bisa menjadi pilihan untuk berolahraga karena memiliki trek khusus untuk joging. Dan tentu saja untuk silent walking. Taman yang menggabungkan dua kawasan berseberangan ini punya konsep harmonisasi antara fungsi ekologi, sosial, edukasi, dan rekreasi. Setiap zona taman dirancang untuk berperan penting dalam keberlangsungan lingkungan dan interaksi sosial.

Taman Suropati

Taman Suropati berada di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Taman kota ini dibangun pada 1920, dengan nama Burgeermester Bischop Plein. Meski tidak terlalu besar, taman ini ditumbuhi pepohonan yang rindang.

Jogging track yang terdapat di tengah taman, bisa dimanfaatkan untuk silent walking. Selain itu, terdapat kursi-kursi taman untuk beristirahat dan juga air mancur sebagai pemanis.

Taman Situ Lembang

Tidak jauh dari Taman Suropati, ada Taman Situ Lembang—yang masih dalam kawasan yang sama di Menteng, Jakarta Pusat. Di taman ini ada danau yang ditumbuhi bunga teratai. Pada masa kolonial, Taman Situ Lembang adalah sebuah waduk dari subsistem Kali Cideng yang dibangun pafa 1826 sebagai tempat penampungan air.

Luasnya 13.288 meter persegi dan dipenuhi pepohonan rindang, menjadikan Taman Situ Lembang sangat cocok untuk berolahraga, piknik, dan melakukan aktivitas silent walking.

Taman Wisata Alam Angke Kapuk

Taman Wisata Alam Angke Kapuk adalah kawasan hijau yang membentang seluas 99,82 hektare, terletak di Kamal Muara, dekat kawasan elite Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Taman ini merupakan area konservasi mangrove. Ada lorong mangrove yang bisa membawa pengunjung menyusur jembatan setapak terbuat dari kayu dan bambu. Cocok untuk aktivitas silent walking. Namun, disarankan berkunjung bukan pada hari libur supaya suasana lebih hening dan sepi.

Hutan Kota Srengseng

Berada di Jalan H. Kelik, Kembangan, Jakarta Barat, Hutan Kota Srengseng punya luas 15 hektare dengan pepohonan yang rindang dan danau yang cukup luas di dalamnya. Jalan setapaknya juga nyaman, sehingga cocok buat aktivitas silent walking. Untuk menghindari keramaian, bisa datang di hari kerja, pagi ataupun sore.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan