close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi seorang dosen tengah mengajar./Foto kherrmann/Pixabay.com
icon caption
Ilustrasi seorang dosen tengah mengajar./Foto kherrmann/Pixabay.com
Sosial dan Gaya Hidup - Kesehatan
Selasa, 17 Juni 2025 12:00

Tips menjaga kesehatan untuk pengajar

Tips-tips ini mudah dipraktikkan.
swipe

Menjadi seorang pengajar, entah itu dosen atau guru, adalah pekerjaan yang menguras mental, waktu, dan tenaga. Dengan beban kerja yang tinggi, mulai dari mengajar, meneliti, hingga melakukan pengabdian masyarakat, tak jarang kesehatan pengajar menjadi hal yang terabaikan. Berikut tips untuk menjaga kesehatan bagi pengajar.

Makan yang teratur dan baik

Pola makan seimbang dalam memberikan Anda energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk mengajar secara efektif dan tetap sehat. Susun jadwal makan yang konsisten setiap hari. Upayakan sarapan sebelum memulai aktivitas, makan siang di tengah hari, serta makan malam di waktu yang tepat.

Cobalah untuk makan lebih banyak buah, sayur, biji-bijian, protein rendah lemak, dan lemak sehat. Batasi asupan makanan olahan, gula, dan garam.

“Ini akan membantu meningkatkan rentang perhatian, kemampuan untuk mengerjakan banyak tugas, dan kesabaran,” kata penulis Cooking With Trader Joe’s Cookbook: Skinny Dish! Jennifer Reilly, dikutip dari Neamb.

Selain itu, minumlah banyak air bening untuk tetap terhidrasi. Hindari alkohol dan kafein yang bisa membaut Anda dehidrasi dan mengganggu tidur. Jika membutuhkan dorongan energi di sore hari, coba minum teh herbal atau air dengan lemon.

Olahraga secara teratur

Walau jadwal padat, penting bagi pengajar menyisihkan waktu untuk olahraga secara rutin agar tubuh tetap bugar. Aktivitas fisik dapat pula membantu Anda mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mencegah penyakit kronis.

Lakukan olahraga dengan intensitas sedang minimal 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang. Anda juga bisa memasukkan aktivitas fisik dalam rutinitas, semisal naik tangga, berjalan di lorong kampus atau sekolah, serta melakukan peregangan di kelas.

Menurut konsultan kesehatan di Jolene Moore Complete Life, Jolene Moore, tidak cukup hanya bertekad untuk lebih banyak bergerak. Kita perlu menjadwalkannya. Tuliskan olahraga dalam kalender Anda sebagai pengingat untuk diri sendiri. Atau buat janji dengan teman, sehingga Anda akan bertanggung jawab jika tergoda untuk melewatkannya.

Tidur yang nyenyak

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas. Sayangnya, banyak pengajar yang mengorbankan waktu idurnya demi menuntaskan pekerjaan.

Padahal, kurang tidur dapat mengganggu fungsi kognitif, pengaturan emosi, sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. Jennifer Reilly menyarankan tidur selama 7-8 jam setiap malam. Maka, Anda akan mendapatkan lebih banyak energi, lebih sedikit stres, dan keinginan untuk makan lebih sehat. Saat Anda kehabisan tenaga, Anda menghasilkan lebih banyak hormon stres kortisol, menyimpan lebih banyak lemak, dan punya nafsu makan yang meningkat untuk karbohidrat dan makanan cepat saji.

Untuk memastikan mendapatkan tidur yang cukup, maka rencanakanlah. Penulis The Well-Balanced Teacher, Mike Anderson dalam Neamb menyarankan, untuk mencari tahu rutinitas harian Anda, ditambah seberapa pagi Anda perlu bangun, lalu hitung mundur 7 jam untuk menemukan waktu tidur yang ideal bagi Anda.

Hindari penggunaan ponsel, komputer, atau televisi sebelum tidur, karena dapat memancarkan cahaya biru yang dapat mengganggu hormon tidur Anda. Selain itu, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap, serta hindari kafein, alkohol, dan makanan berat di malam hari.

Mengelola stres

Sebagai pengajar, kerap kali gampang terjebak dalam rutinitas kerja yang seolah tak ada ujungnya. Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi demi kesehatan mental dan fisik jangka panjang.

Mengajar bisa menjadi profesi yang menegangkan karena Anda harus menangani banyak tugas, tenggat waktu, dan ekspektasi. Stres bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisik, yang berpotensi menyebabkan kelelahan, kecemasan, depresi, dan masalah lainnya.

Maka dari itu, penting untuk mengelola tingkat stres Anda dan menemukan cara yang sehat untuk mengatasinya. Misalnya, mempraktikkan teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan, meditasi, atau yoga.

Selain itu, tak kalah penting, cari dukungan sosial dari rekan kerja, teman, keluarga, atau psikolog. Menetapkan tujuan yang realistis, memprioritaskan tugas, beristirahat di siang hari, dan punya waktu untuk diri sendiri dapat membantu Anda mengelola stres. Terakhir, melakukan hobi atau aktivitas yang membuat Anda bahagia dan rileks bisa membantu mengurangi tingkat stres.

Jaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan

Penting untuk menjaga keseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan supaya terhindar dari kejenuhan, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kualitas hidup. Untuk mencapai keseimbangan ini, Anda harus menetapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta mengomunikasikannya dengan jelas kepada orang lain.

Kalau perlu, Anda harus meninggalkan pekerjaan, serta menghindari memeriksa surat elektronik dan pesan setelah jam kerja. Lebih jauh lain, merencanakan pelajaran dan menilai kertas ujian terlebih dahulu dengan alat atau aplikasi daring dapat memperlancar tugas.

Penting pula berani mengatakan tidak pada tanggung jawab atau komitmen tambahan yang tidak penting atau tidak bermanfaat bagi pekerjaan dan kesejahteraan mental Anda. Terakhir, luangkan waktu untuk keluarga, teman, hobi, dan minat.

Selalu menjaga kebersihan

Kurangi debu dan pemicu alergi lainnya di ruang kelas Anda dengan membersihkan layar komputer atau tempat lain yang mudah berdebu secara teratur. Pakar lingkungan dalam ruangan, Tony Abate, menyarankan untuk menyediakan pembersih udara portabel di ruang kelas dan meletakkan keset di luar pintu kelas.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan