sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Yuk, cicip steik asal Solo untuk berbuka puasa

Kuah dari Selat Solo berasal dari racikan bawang putih, cuka dan kecap.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 23 Mei 2018 17:12 WIB
Yuk, cicip steik asal Solo untuk berbuka puasa

Bistik atau steik memang dikenal sebagai makanan dari Barat. Sepotong daging sapi besar yang dipotong tegak lurus dengan serat otot membuat daging terasa legit. Jika umumnya steik asli kuahnya kental, kuahnya pada steik asli Solo ini punya keunikan khusus yakni lebih encer dengan rasa yang tajam. 

Mengapa? kuah dari Steik Solo yang kerap disebut Selat Solo berasal dari racikan bawang putih, cuka dan kecap yang telah diolah bersamaan dengan olahan daging sapi. Jadi bisa dibayangkan, rasanya sangat gurih dan segar di lidah saat mencicipnya. 

Tidak jauh berbeda dengan steik umumnya, Selat Solo juga dilengkapi dengan sayur-sayuran seperti sayur buncis, kentang dan wortel. Ada pula tambahan sayur seperti tomat, selada, mentimun dan brokoli.

Jadi, Anda yang memilih Selat Solo sebagai hidangan pembuka puasa sangatlah pas. Sebab, asupan protein dan serat terpenuhi. 

Apabila menyantapnya kurang membuat Anda kenyang atau terpuaskan, bisa saja menggunakan nasi seperti pada umumnya dipilih para pengunjung di Warung Selat Solo Mba Lies atau Selat Kumasari. Hanya, sekedar saran baiknya mencicipnya Selat Solo tanpa nasi. Toh, sudah ada kentang tersedia. 

Kuliner Jawa yang biasanya menggunakan bahan penyedap mustar dan mayones ini tersaji dengan tampilan yang menggiurkan yakni bistik dan galantine.

Lalu dimana kedai yang direkomendasikan untuk menyantap Selat Solo? Alinea.id merekomendasikan Selat Solo di Warung Selat Solo Mba Lies, Solo jadi pilihan. Selain soal rasa, desain interior warung juga terbilang antik karena guci, piring-piring dan vas bunga terbilang unik. 

Nah, kalau soal harga jangan khawatir. Sebab ramah di kantong umumnya berkisar Rp 15.000 sampai Rp 20.000. Selamat berbuka puasa !

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid