Cara mengatasi stalking di media sosial
Ada beragam cara untuk mengatasi orang lain men-stalking media sosial kita.

Psikolog klinis Melly Puspita Sari menilai, kegiatan stalking yang sering dilakukan anak muda saat ini merupakan hal yang wajar sejak ada media sosial. Menurutnya, stalking adalah perilaku mencari informasi, sesuai kebutuhan dengan memanfaatkan apa yang telah ada di depan mata.
“Media sosial itu ibaratnya seperti alun-alun sekarang. Kita berteriak di tengah alun-alun, semua orang bisa mendengar. Yang perlu diwaspadai, akan ada orang yang berperilaku tidak baik kepada kita di media sosial,” kata Melly saat dihubungi, Rabu (30/1).
Untuk mendiagnosis stalking sebagai gangguan, Melly mengatakan, harus ada dasar gangguan klinisnya. Ada banyak faktor dan alat ukur yang mesti digunakan untuk mendiagnosis apakah perilaku stalking sudah masuk ke dalam tahap gangguan.
Stalking, lanjut Melly, akan menjadi sebuah gangguan jika pelaku telah menunjukkan gejala perilaku yang berbeda, atau pelaku stalking terlihat paranoid.
Sementara, korban stalking sendiri bisa merasakan hal-hal seperti ketidaknyamanan, cemas, dan terganggu dengan aksi stalker. Bila sudah demikian, Melly mengatakan, hal itu bisa didiskusikan dengan psikolog.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB