Tren thrifting semakin marak
Thrifting atau memburu barang bekas berkualitas dengan harga murah semakin meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi.

Sebelum ramai dipasarkan secara daring, bisnis pakaian bekas, baik preloved maupun thrifting sudah banyak dilakukan secara offline. Di Jakarta, pedagang pakaian bekas dapat dengan mudah ditemukan di Pasar Senen dan Pasar Baru.
Di Bandung, ada Pasar Gedebage, Pasar Lilin hingga Pasar Jumat Pusdai sebagai pusatnya penjualan pakaian dan aksesoris lawas, baik yang berasal dari dalam maupun luarnegeri alias impor. Pasar pakaian bekas juga masih banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Banyaknya pasar bekas itu menunjukkan fenomena thrifting sudah ada sejak lama di Tanah Air. Namun, dengan semakin canggihnya teknologi dan banyaknya pengguna media sosial membuat thrifting banyak dilakukan secara daring. Keberadaan toko-toko thrifting pun makin menjamur, baik yang ada di marketplace maupun media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Alinea.id mengulas bisnis thrifting yang semakin marak kala pandemi disini.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB