sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menulis konten menarik: Latihan jurnalistik untuk pegawai BPOM Kendari

Para pegawai BPOM Kendari dilatih jurnalistik guna menghadapi era teknologi berbasis medsos.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Kamis, 10 Nov 2022 22:37 WIB
Menulis konten menarik: Latihan jurnalistik untuk pegawai BPOM Kendari

Pelatihan jurnalistik bertajuk 'Menulis Konten Menarik' diberikan kepada puluhan pegawai Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/10). Sasaran pelatihan agar pegawai BPOM) Kendari dapat menyajikan informasi lewat media sosial (medsos) dengan konten menarik guna mengedukasi masyarakat.

Para pegawai BPOM Kendari dilatih jurnalistik guna menghadapi era teknologi berbasis medsos. Mereka menerima materi pelatihan dari ahli di bidang jurnalistik.

Salah satu pemateri, Mahmur Marganti, yang pernah bekerja pada media ternama di Indonesia. Biar informasi dapat cepat dipahami masyarakat, dia membagikan beberapa tips penulisan lewat medsos.

"Saya sudah katakan bahwa medsos itu adalah medsos manajemen. Bukan medsos yang asal posting. Kalau medsos yang asal posting, akibatnya KPI-nya dianggap (kalau sudah) posting (kemudian) sudah selesai," kata Mahmur mengutip LuloPediaTV.

Diketahui, KPI social media adalah metric yang digunakan untuk menentukan apakah strategi social media marketing kamu sudah berjalan efektif memenuhi tujuan atau belum.

"Tapi saya katakan bahwa ini manajemen medsos. Tolong diatur, tolong di-manage sejak dari perencanaan. Maka saya tadi di bab pertama, saya katakan perencanaan konten. Tolong sejak dari perencanaan disiapkan, bagaimana konten pilarnya, timnya, siapa saja yang bertanggung jawab terhadap medsos lembaga," tambahnya.

"Bukan hanya anak-anak medsos, tapi seluruh orang yang terhimpun di lembaga tersebut, dikumpulkan oleh orang-orang medsos supaya mereka: ayo ngomong bersama, ayo kita sampaikan ide atau pesan tertentu kepada masyarakat supaya guyub dan supaya tersampaikan," sambung Mahmur.      

Sementara itu, Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi BPOM Kendari Hasnah Nur mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan para pegawai BPOM dalam penulisan berita agar nantinya dalam penyajian informasi terhadap masyarakat khususnya mengenai pengawasan obat dan makanan dapat tepat sasaran.

"Pelatihan jurnalistik yang tujuannya menggali kemampuan dan untuk meningkatkan keterampilan dalam menyusun kalimat-kalimat di dalam satu berita lalu juga kemudian mengembangkan kemampuan atau kompetensi," kata Hasnah.

Informasi yang disampaikan lewat medsos BPOM Kendari dapat tersajikan dalam konten-konten yang menarik. Serta pengetahuan yang terstruktur dalam mengedukasi masyarakat tentang pengawasan obat dan makanan. Itu menjadi harapan pelatihan ini.

Berita Lainnya
×
tekid