sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pengaruh Tik Tok pada pemilu mencerminkan tujuan China untuk membentuk proses politik di Malaysia

Malaysia telah menjadi pusat dari beberapa kampanye disinformasi masif berbahasa Mandarin yang kemungkinan besar diatur oleh Beijing.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Rabu, 07 Des 2022 13:03 WIB
Pengaruh Tik Tok pada pemilu mencerminkan tujuan China untuk membentuk proses politik di Malaysia

Tujuan China untuk memengaruhi proses politik di Malaysia terlihat jelas ketika anak perusahaan global dari perusahaan media sosial yang berbasis di Beijing, ByteDance, Tik Tok, memengaruhi pemilihan umum di Negeri Jiran itu, lapor Singapore Post.

Layanan jejaring sosial berbagi video mengendalikan pemilu dengan memengaruhi kaum muda di negara itu. Pemilih Malaysia terpengaruh partai politik secara luas melalui platform media sosial China yang memproduksi video dan merekrut influencer media sosial untuk menargetkan basis muda yang sering menjadi penggunanya.

Sebanyak enam juta pemilih baru, termasuk lebih dari 1,2 juta pemilih berusia 18 hingga 21 tahun yang baru memenuhi syarat setelah undang-undang mengubah usia pemilih, lapor Singapore Post.

Ketika Partai Islam Malaysia, atau PAS, sebelumnya tidak memiliki peran penting dalam politik berbasis ras di negara tersebut, meskipun beberapa kemenangan elektoral di negara bagian pedesaan Melayu di timur semenanjung, Tik Tok mengawasi proses pemilu tersebut. Muhyiddin memanfaatkan banyak kepekaan Muslim sebelum pemilu.

PAS sebelumnya bukan aktor terkemuka dalam politik berbasis ras di negara itu, meskipun telah mencapai beberapa keberhasilan elektoral di negara bagian pedesaan Melayu di timur semenanjung. Muhyiddin mengeksploitasi banyak sentimen Muslim menjelang pemilu.

Faktanya, partai politik Malaysia sering mendukung narasi negara China dan mengulanginya kepada audiens lokal karena Malaysia adalah koloni bagi diaspora China yang besar dan lanskap media berbahasa China.

Malaysia telah menjadi pusat dari beberapa kampanye disinformasi masif berbahasa Mandarin yang kemungkinan besar diatur oleh Beijing atau sekutu politiknya. Tidak ada kampanye disinformasi yang menargetkan bahasa lain di Malaysia.

Perusahaan yang berbasis di China tidak hadir di infrastruktur televisi digital Malaysia, tetapi perusahaan lain yang memiliki hubungan dekat dengan PKT telah hadir di media sosial dan sektor ponsel, menciptakan potensi kerentanan terhadap manipulasi di masa depan, kata Freedom House, menurut Singapore Post.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa contoh terdokumentasi di seluruh dunia tentang TikTok yang menghilangkan atau mengecilkan konten yang sensitif secara politik, termasuk konten yang melanggar pedoman sensor lokal China, namun, bisnis tersebut sejak itu mengklaim telah memperbaiki kesalahan.

Menurut laporan berita, juru bicara TikTok mengungkapkan bahwa situs web tersebut mengizinkan beberapa badan resmi China untuk membuat akun terverifikasi, termasuk kedutaan China di Amerika Serikat.

Berita Lainnya
×
tekid