Valentino Simanjuntak mengundurkan diri sebagai host dan komentator tayangan Liga 1

Tragedi di Stadion Kanjuruhan membawa kesedihan mendalam bagi komunitas sepakbola Tanah Air. Atas kejadian ini, Valentino Simanjuntak pun memutuskan tidak akan lagi menjadi host dan komentator tayangan pertandingan BRI Liga 1 2022/2023.

"Bahwa kejadian/peristiwa di Stadion Kanjuruhan pada tanggal 1 Oktober 2022 menjadi tragedi bagi seluruh insan pesepakbolaan nasional menyebabkan hilangnya nyawa para pencinta sepakbola yang hingga saat pernyataan ini disampaikan berjumlah 130 jiwa, yang mana tragedi ini bukan hanya duka bagi insan persepakbolaan nasional tetapi juga bagi warga masyarakat Indonesia yang telah menjadi perhatian internasional. Nyawa seseorang bukan lagi permasalahan sepakbola melainkan masalah kemanusiaan," ujar Valentino, dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (3/10).

Tragedi Kanjuruhan menjadi bencana sepakbola kedua terburuk di dunia karena banyaknya jumlah korban jiwa meski sampai hari ini data kematian masih berubah-ubah. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Minggu pagi menyebut korban tewas sebanyak 129 orang, sementara Kapolri menyebut 125 0rang. Bahkan catatan lain yang dibagikan menyebut korban mencapai 184 orang.

"Saya sebagai bagian dari insan sepakbola nasional merasa prihatin dan sedih yang mengakibatkan semangat hasrat untuk berpartisipasi dalam program BRI Liga 1 2022/2023 sudah pada titik terendah dalam karier saya sebagai host dan komentator program sepakbola nasional. Hilangnya semangat tersebut akan berdampak pada kontribusi saya yang tidak akan lagi memberika hal yang maksimal seperti yang telah saya berikan sebelumnya," ungkap pria yang akrab disapa Valentino Jebret itu.

Ia pun mengumumkan pengundurkan dirinya. "Saya sampaikan pengundurkan diri sebagai host dan komentator Program BRI Liga 1 2022/2023 terhitung sejak 2 Oktober 2022.," tutupnya.