sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Workshop jurnalistik bagi pelajar di Kudus dihelat IJTI Muria Raya

Materi yang diberikan kepada peserta diharapkan bisa bermanfaat serta mengedukasi dari berita hoaks.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Sabtu, 03 Des 2022 20:46 WIB
Workshop jurnalistik bagi pelajar di Kudus dihelat IJTI Muria Raya

Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah Muria Raya telah menggelar workshop jurnalistik televisi, Sabtu (26/11). Diikuti para peserta dari berbagai sekolah dan instansi di Kudus, workshop diharapkan bisa memberi pemahaman jurnalistik dalam meminimalisir beredarnya berita-berita hoaks.

Digelar di kawasan Pijar Park, Desa Kajar Dawe, Kudus, workshop jurnalistik televisi IJTI Muria Raya sedikitnya diikuti 70 peserta dari sejumlah sekolah dan instansi di Kudus. Etika dan teknik dasar jurnalistik, teknik pengambilan video, hingga pemanfaatan media mainstream disampaikan pemateri kepada peserta.

"Baik pelajar maupun instansi-instansi yang lain tentang bagaimana cara membuat video yang baik. Sebenarnya tantangannya ialah dengan adanya media sosial memang media mainstream harus sebagai clearing house media atau pembersih. Karena bagaimanapun media mainstream tetap jadi rujukan terakhir. Artinya, kita jangan sampai kemudian terbawa di medsos. Jadi kita harus sebagai cleaning atau pembersih yang berbeda dari medsos.

"Dan memberi pemahaman pada warga bahwa media mainstream memang bekerja sesuai dengan nilai kode etik. Jadi, kita bekerja itu ada di bawah undang-undang, di situ juga ada Kode Etik Jurnalistik," kata Ketua IJTI Muria Raya, Iwhan Miftahudin, mengutip LingkarTV.

Materi yang diberikan kepada peserta diharapkan bisa bermanfaat serta mengedukasi dari berita hoaks.

"Pengalamannya seru, bisa bertemu sesama rekan-rekan dari televisi secara langsung, jadi bisa share. Banyak cerita dari senior yang profesional. Kita jadi tahu bagaimana kerja di lapangan. Karena selama ini kita hanya tahu di depannya saja.

"Ke depannya, kita akan langsung mempraktikkan pembuatan video. Ini benar-benar edukatif, apalagi kita juga mewakili sekolah kita untuk mengisi Instagram. Jadi, ilmu yang kita dapatkan di sini bisa kita gunakan dan kita pakai untuk sekolah," kata dua peserta, Fatimah Azzahra dan Fatimah Azzahra Mina, dari SMK NU Banat Kudus.

Pertama kali mendapat pengetahuan jurnalistik televisi, para peserta mengaku mendapatkan pengalaman berharga dan bakal mempraktikkan hasil workshop di masing-masing sekolah maupun di instansi. Dari Kudus, tim LingkarTV melaporkan kegiatan ini.

Berita Lainnya
×
tekid